Direktur Penanganan Fakir Miskin Diperiksa Kejaksaan Agung

12 Juli 2022, 11:01 WIB
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana /

SABACIREBON - Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah I Kementerian Sosial RI berinisial MRK  diperiksa Kejaksaaan Agung, Selasa 12 Juni 2022.

MRK diperiksa Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung  sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO turunannya periode 2021--2022.

Baca Juga: Pertandingan Liga Champions Pekan Ini Digelar Tanggal 12 dan 13 Juli 2022, Simak Ini Jadwal Lengkapnya

Pemeriksaan terhadap MRK  itu merujuk pada keterangan Mira Riyanti Kurniasih. Selain Mira, penyidik juga memeriksa Direktur Utama PT Bina Karya Prima Fenika.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara tersebut," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 11 Juli 2022 malam.

 Baca Juga: Kurban vs Jengkol

"MRK selaku Direktur Penanganan Fakir Miskin Wilayah I Kementerian Sosial RI, diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022," kata Ketut Sumedana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin malam.

Dalam perkara ini, penyidik Jampidsus telah meminta keterangan mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pada hari Rabu 22 Juni 2022.

Baca Juga: BBM Non Subsidi Dinaikan Pertamina, Pertalite Makin Langka, Miris Motor Butut Itu Akhirnya Isi Pertamax Turbo

Pemeriksaan Lutfi sebagai saksi untuk tersangka Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana dan Lin Che Wei.

 Penyidik telah melimpahkan tahap pertama berkas perkara terhadap lima tersangka pada hari Rabu 15 Juni 2022.  Kelima tersangka dalam perkara ini terdiri atas satu orang dari unsur pemerintahan dan empat orang lainnya dari pihak swasta.

 Baca Juga: Tembak Menembak Polisi yang Menewaskan Brigadir J, Masih Meninggalkan Tabir

Kelima tersangka, yakni Indrasari Wisnu Wardhana selaku Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kementerian Perdagangan.


Empat orang lainnya dari pihak swasta, yakni Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group Stanley MA.

 Baca Juga: Dibalik Gugatan Cerai Yang Diajukan Istrinya, Sule Menyatakan Nyaman Hidup Dengan Natalie

Tumanggor selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group Stanley MA.

Berikutnya Picare Tagore Sitanggang selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas dan pendiri dan penasihat kebijakan/analisa PT Independent Research & Advisodry Indonesia Lin Che Wei. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler