Beberapa Menteri Dalam Kabinet Jokowi akan Diganti, Mantan Panglima TNI akan Dapat Tempat?

15 Juni 2022, 08:37 WIB
presiden Jokowi akan lakukan Resuffle Kabinet Rabu 16 Juni 2022 besok./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Isyu tentang resuffle kabinet atau pergantian Mentri makin mengencang. Aktivitas Presiden Jokowi Selasa kemaren yang memanggil 3 Menteri ke Istana, otomatis dikait-kaitkan, bahwa ada diantara yang dipanggil akan terkena resuffle.

Sebut saja misalnya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.

Dua nama yang paling santer dibicarakan untuk diganti adalah Syahrul Yasin Limpo dan Muhammad Lutfi. Dua nama ini dikait-kaitkan dengan performance bidang yang mereka tangani mengecewakan banyak pihak. 

Baca Juga: Kemenag Tetapkan 28 Guru Besar di PTKI, Siapa dari UIN Sunan Gunung Jati Bandung?

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi sudah lama dibicarakan, terutama terkait masalah minyak goreng yang memperlihatkan negara tidak berdaya dan dibawah pengaturan segelintir oligarki yang menguasai industri minyak goreng.

Ujung-ujungnya masyarakat dan negara yang dirugikan. Terutama menyangkut harga minyak goreng yang mahal dan memberatkan masyarakat, sampai pemerintah mengeluarkan subsidi minyak goreng. Sesuatu yang tidak pernah dilakukan negara selama ini.

Lutfi juga bakal diganti dikaitkan dengan korupsi yang berada di lingkup departemennya. Penangkapan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan oleh Kejaksaan Agung merupakan bukti tentang adannya jual beli izin ekspor atas komoditas tersebut.

Baca Juga: Indonesia Kalahkan Nepal 7-0, Lolos ke Piala Asia 2023. Berikut Klasemen Akhir Grup A

Syahril Yasin Limpo  dibidik menyangkut performance di lingkup kementriannya yang  banyak merugikan asosiasi-asosiasi budidaya dan diindikasikan memilki keberpihakan ke industri-industri skala besar.

Turut juga dipanggil mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra.

Desakan Politik

Isyu Resuffle makin mengencang karena dikaitkan dengan  penambahkan partai yang  masuk dalam Kabinet Presiden Jokowi. Misalnya, pastai PAN yang baru bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju belum mendapatkan tempat.

Baca Juga: Bareskrim Polri Dalami Siapa Sang Pengedit Foto Stupa Borobudur Mirip Presiden Jokowi

Namun terlepas dari semua ini, Pramono Anung Sekretaris Kabinet tidak memberikan jawaban yang pasti akan hal ini. Menurut nya, resuflle sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden. Presiden memiliki hak prerogatif akan hal itu. Mau ganti kapan saja itu terserah Presiden tegasnya, Selasa kemaren di istana.

Sementara itu, Sofyan Djalil yang dicegat wartawan perihal ini enggan berbicara. Ia tidak tahu menahu apakah pemanggilannya terkait masalah resuffle. Hal yang ama juga ditegaskan oleh Yasin Limpo. Ia tidak memikirkan isyu tersebut. "Saya hanya fokus kerja saja," tegasnya.

Yang justru menguatkan isyu resuffle ini karena adanya pemanggilan Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. PAN yang bergabung dengan pemerintahan Jokowi, Agustus 2021 hingga kini belum memiliki kader di Pemerintahan Jokowi.***

 

 

Editor: Aria Zetra

Tags

Terkini

Terpopuler