Hari Ini, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Provinsi, Cek Daerahmu !

30 Mei 2022, 08:08 WIB
Hari Ini, BMKG Ingatkan Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Sejumlah Provinsi, Cek Daerahmu !/foto antara /

 

SABACIREBON - Cuaca pada Senin 30 Mei 2022 ini, berpotensi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang diperkirakan bakal melanda sejumlah provinsi.

Karenanya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan agar masyarakat, khususnya di daerah tersebut untuk waspada.

Di antarantaranya, wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat disertai petir dan angin kencang. Meliputi Aceh, Banten, dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Latihan Timnas Indonesia di Lapangan Sidolig Bandung Dipadati Ratusan Penonton, Begini Reaksi Shin Tae-yong

Perkiraan kondisi cuaca tersebut, sebagaimana muncul dalam sistem peringatan dini cuaca, BMKG.

Mengutip dari http//: antaranews.co.id, berikutnya terkait potensi cuaca tersebut adalah wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Lampung, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sumatra Selatan.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, mendorong komunitas internasional untuk bergotong-royong membangun Multihazard Early Warning System, atau sistem peringatan dini multibencana yang andal untuk menghadapi berbagai bencana alam dan perubahan iklim.

Baca Juga: Para Advokat KAI Seluruh Indonesia Padati Kota Bandung untuk Hadiri Rakernas dan Perayaan HUT ke-14

"Gotong-royong menjadi sebuah pilihan terbaik di tengah situasi global yang tidak menentu akibat pandemi Covid 19, sebab kesenjangan antar negara semakin menonjol, di mana masyarakat global dan pemerintah kewalahan dengan krisis ekonomi global dan nasional," ujar Dwikorita saat membuka acara Third Multi-Hazard Early Warning Conference (MHEWC-III) di Bali, beberapa hari lalu.

Dwikorita mengatakan ketahanan sosial ekonomi menjadi tantangan utama bagi banyak negara. Tantangan tersebut semakin berat dan kompleks seiring dampak perubahan iklim yang juga semakin nyata dan dinamika lempeng tektonik planet bumi yang menunjukkan tren peningkatan keaktifan.

Akibat perubahan iklim, lanjutnya, peristiwa ekstrem semakin sering terjadi dengan intensitas yang lebih tinggi dan durasi yang lebih lama.

Baca Juga: Hari Ini Lokasi Tempat Pembuatan SIM Keliling di Bandung

"Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) sendiri memproyeksikan bumi akan mengalami pemanasan jangka pendek hingga 1,5 derajat celcius di atas tingkat pra-industri lima tahun ke depan atau tahun 2026. Proyeksi tersebut memiliki peluang mencapai 50 persen," paparnya.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler