SABACIREBON- Masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) sudah beberapa hari ini merasakan suhu atau temperatur lebih panas dari sebelumnya.
Mereka mengaku, hal itu membuat beberapa aktivitasnya terganggu.
"Iya benar, saya ngerasa begitu. Kemarin teh saya mikir, apa saya aja yang ngerasa panas banget, gak tahunya sama ya." kata Cefik.
"Saking panasnya, saya sampai jadi sering beli minuman dingin, gak biasanya karena memang kerja saya di lapangan," ujar Cefik (26), warga Desa Surawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Kamis 12 Mei 2022.
Baca Juga: Mobil Jan Ethes Hadiah dari Ayahnya Viral. Gibran: Tenang, Sudah Lama itu..
Menanggapi hal itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kertajati Majalengka menyatakan berdasarkan hasil pengamatannya, wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara, pada periode 1-7 Mei 2022, suhu maksimum terukur berkisar antara 33-36,11 ⁰C.
Namun, suhu tersebut tidak mengkhawatirkan sebab tidak lebih terik dari 3-5 tahun terakhir yang mencapai 38,8 ⁰C di sejumlah wilayah di Indonesia.
Sementara untuk di wilayah Ciayumajakuning, Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Ahmad Faa Izyn mengatakan, maksimum suhu terik di wilayah Ciayumajakuning hanya 36,8 ⁰C.
“Dalam sepekan ini wilayah Ciayumajakuning suhu udara maksimum terjadi pada tanggal 8 Mei 2022 yang tercatat 36,8 C di Kertajati, Majalengka,” kata pria yang akrab disapa Faiz itu.