Ini Empat Alasan Abdul Somad Dilarang Masuk Singapura

18 Mei 2022, 13:23 WIB
Empat alasan yang menyebabkan Ustad Abdul Somad ditolak Pemerintah Singapura./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON - Bukan hanya Ustadz Abdul Somad yang masih menyimpan tanya. Pun demikian warga Indonesia lainnya.

Ulama sekaligus dai kondang, Ustadz Abdul Somad ditolak masuk Singapura.

Pada Senin 16 Mei 2022 siang Ustadz Abdul Somad yang biasa dipanggil UAS, tiba di pelabuhan ferry Tanah Merah Singapura.

UAS berangkat bersama isteri, anak dan keluarga sahabatnya.
Namun di imigrasi UAS dan rombongan tidak diperbolehkan melanjutkan memasuki Singapura.

Baca Juga: Ketua MUI KH Cholil Nafis Pernah Diinterogasi Imigrasi Singapura 2 Jam. Ini Alasannya

Di Insragram miliknya, UAS menyebut disuruh kembali naik ferry, kembali ke Batam.

Sebelumnya UAS diisolasi di ruangan kecil sekitar 4 jam. Sementara isteri, anak, dan keluarga sahabatnya berada di ruang berbeda.

Tanpa ada penjelasan, UAS dan rombongan tidak bisa masuk Singapura.

Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo, mendatangi Imigrasi Singapura hanya mendapat secarik kertas dari ICA, Immigration Checkpoints Authority.

Baca Juga: Pemain Naturalisasi Jalani Medical Check Up, Alwi : Hasilnya Bagus

Pada surat itu tertera, Non-elegable Entry to Singapur. Tak ada jawaban lain.
Tak puas, maka Dubes RI itu mengirim Nota Diplomatik ke Kemenlu Singapura.
Belum ada jawaban.

Siang ini Kemendagri mengabarkan empat alasan penolakan Pemerintah Singapura atas kedatangan UAS.

Seperti dilansir Pikiran Rakyat.Com, Kementerian Dalam Negeri menyampaikan 4 alasan pemerintahnya menolak kedatangan UAS.

Baca Juga: Kementan akan Memperjuangkan Kepentingan Petani Sawit

1. UAS dianggap menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi, yang tidak diterima di masyarakat multi ras dan multi agama Singapura.

2. Pernah ceramah soal bom bunuh diri.
Di antaranya dalam konteks konflik Israel - Palestina, UAS menganggap sah bom bunuh diri dan menganggap sebagai operasi syahid.

3. Pernah sebut Salib Kristen Rumah Jin kafir.
Pemerintah Singapura menyatakan, pernyataan UAS itu adalah merendahkan agama lain.

Baca Juga: Hati-hati Coba Windows 11 Versi Leaked. Microsoft BIsa Memblok

4. Kafirkan ajaran agama lain.
UAS juga secara terbuka menyebut non-muslim sebagai kafir.

Pemerintah Singapura memandang serius siapa pun yang menganjurkan kekerasan dan atau mendukung ajaran ekstremis dan segresi.***

Editor: Aria Zetra

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler