SABACIREBON - Korban kecelakaan bus pariwisata Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tengah diidentifikasi.
Guna keperluan tersebut, Polda Jatim menurunkan Tim Bidang Kedokteran Kesehatan (Bidokkes).
Tim sedang melakukan pemeriksaan post mortem dan perawatan jenazah di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto.
Menurut Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, kecelakaan tunggal bus tersebut terbilang menonjol. Oleh karenanya perlu diterjunkan tim dari Biddokkes untuk pemeriksaan post mortem.
Baca Juga: Jordi Amat Nobar Bareng Sang Ayah, Agen dan Sekjen PSSI, Simak Keseruannya di Sini
Sebelumya kecelakaan bus pariwisata yang menewaskan 14 orang di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), terjadi Senin 16 Mei 2022.
Dugaan sementara, kecelakaan maut tersebut diawali pergantian sopir utama oleh sopir cadangan. Pergantian dilakukan karena sopir utama mengantuk, kemudian tidur dibagian belakang.
"Dugaan sementara, sopir cadangan pun saat mengemudi juga mengantuk," kata Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio.
Baca Juga: Kirab Waisak Umat Buddha Indonesia dari Candi Mendut ke Candi Borobudur
Akibatnya, kata Heru Sudjio, pada saat sopir cadangan itu mengantuk lalu menabrak tiang pesan-pesa (variable sign/VMS) di KM 712.400 A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo)
"Jadi pengemudi (sopir) utamanya ini mengantuk dan tidur di belakang. Sedangkan yang menggantikan ini pengemudi cadangan," kata Heru.
Sehingga, pada saat di KM 712.400, bus rombongan pariwisata Ardiansyah dengan nomor polisi S-7322-UW oleng ke kiri.
"Bus (Ardiansyah) oleng ke kiri dan kemudian menabrak tiang VMS atau tiang pesan-pesan sekitar pukul 06.15 WIB," ujar Heru.
Diungkapkan Heru Sudjio, bus dikemudikan sopir bernama Ade Firmansyah (29), melaju dari arah Jombang menuju Surabaya.
Baca Juga: Manchester City buka Peluang bagi Rivalnya. Untuk meraih tropy liga Inggris
Kombes Pol Dirmanto, mengakan, ada sekitar 14 jenazah yang dilakukan post mortem oleh Biddokkes Polda Jatim.
Semua dilakukan pemeriksaan post mortem dan perawatan jenazah di RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Mojokerto terdiri dari laki laki 6 orang (2 anak, 4 dewasa) dan perempuan dewasa 8.
Berikut data jumlah korban laka : 33 orang dengan rincian sebagai berikut :
Baca Juga: Manives Penumpang PO Bus Pariwisata Ardiansyah 33 Orang
*LUKA : 19 orang*
*RS Citra Medika*
L : 7 orang
P : 3 orang
*RS EMMA*
L : 2 orang
P : 2 orang (1 dirawat +1 pulang paksa)
*RS PETROKIMIA GRESIK*
L : 2 orang
P : 1 orang
*RS GATOEL MOJOKERTO*
L : 1 orang
P : 2 orang
MD : 14 orang
Pengerjaan post mortem dan perawatan jenazah untukientifikasi dibantu Tim DVI Biddokkes Polda Jatim, Tim RSB Kediri, Sidokkes Polres Mojokerto Kota dan Inafis Polres Mojokerto Kota.
Untuk langkahnya:
a. Melakukan pendataan korban
MD dan luka
b. Melakukan pengumpulan data
Ante Mortem dari keluarga dan
kerabat korban yang Meninggal dunia
c. Melakukan pemeriksaan post
mortem di ruang instalasi
forensik RSUD Wahidin
Sudirohusodo Mojokerto
d. Melakukan penyerahan jenazah
korban yang telah teridentifikasi sebanyak : 14 orang
Atas nama :
1. Nitaning Agustin, P, 34th, Benowo
2. Ainur rofiq,L, 35 th, Benowo
3. Diany Astrelia, P, Benowo
4. Andik,L, 33th, Benowo
5. An. Gibran, L, 7 th, Benowo
6. Fitasari, P, 36 th, Benowo
7. Asminah,P, 64 th, Benowo
8. Titis Hermi,43 th, P, Benowo
9. Soni Supriyatno, 44 th, L, Benowo
10. Kholifah, 49 th, P, Benowo
11. Steffany C angelina,15 th,P, Benowo
12. Maftukhaf, 51th, P, Benowo
13. Dedi purnomo,44th, L, Benowo
14. An Steven Arthur Abraham, 10th, L,Benowo. ***
Disclimer: Berita ini sudh dimuat di Zona Surabaya Raya.com dengan judul: "UPDATE Kecelakaan 13 Tewas di Tol Surabaya Mojokerto, Bus Dikemudikan Sopir Cadangan yang Diduga Mengantuk."