Hepatitis Akut Misterius Dilaporkan Renggut 3 Nyawa Anak, Pemprov DKI Diminta Gerak Cepat

5 Mei 2022, 06:32 WIB
Hepatitis Akut Misterius Dilaporkan Renggut 3 Nyawa Anak, Pemprov DKI Diminta Gerak Cepat/ilustrasi/foto IG @busamid /

SABACIREBON - Kasus hepatitis akut misterius, belakangan dikabarkan muncul di Indonesia. Bahkan tiga anak di Jakarta dilaporkan meninggal dunia akibat penyakit mematikan ini.

Kejadian ini pun kemudian mengundang perhatian serius Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo.

"Pemrov DKI harus serius dan bergerak cepat dalam menyikapi beredarnya penyakit hepatitis ini," kata Anggara, Rabu 4 Mei 2022.

Baca Juga: Ih Masih Banyak Warga Kota Bandung yang Buang Hajat Sembarangan

Mengutip dari http//htps/: antaranews.co.id,korban hepatiyis akut misterius ini memakan korban jiwa pasien anak di RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Anggara menyebut, alarm kewaspadaan harus dinyalakan atas munculnya kasus tersebut. Terlebih WHO-pun sudah menetapkan kasus hepatitis akut sebagai kejadian
luar biasa (KLB).

Menurutnya, peran Dinas Kesehatan DKI Jakarta sangat penting dalam mengantisipasi lonjakan kasus ini. Ini juga sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/C/2515/2022, di mana dibutuhkan peran aktif Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Jalan Alternatif Jakarta Bandung saat Arus Balik Lebaran

"Dinkes DKI Jakarta harus segera berkoordinasi intens dengan Kemenkes untuk melakukan investigasi dan 'tracing' agar dapat menemukan titik penyebaran awalnya," tambahnya.

Begitupun sosislisasi kepada masyarakat akan berbahayanya penyakit ini, diminta untuk melibatkan pengurus wilayah.

"Sosialisasi juga penting dilakukan sampai ke masyarakat. Bisa libatkan pengurus RT, RW, atau Kader PKK. Namun materi yang disebarkan harus dibuat sejelas mungkin, kita tentu tidak mau membuat panik masyarakat yang baru mau bebas dari pandemi Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Orang Arab pun Bingung dengan Kosa Kata Halal Bihalal Ini Penggagasnya

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sebanyak tiga anak di
Jakarta meninggal dunia diduga akibat hepatitis akut. Ketiganya merupakan RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo.

Ke tiganya meninggal dalam rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Kemenkes mengatakan masih melakukan investigasi terkait penyebab kejadian hepatitis akut tersebut melalui sejumlah pemeriksaan panel virus lengkap.

Baca Juga: Ditemukan Laba-laba Besar di Australia, Hewan Menjijikkan Dengan Kesan Menakutkan

"Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang," ujar Juru Bicara Kemenkes Dr. Siti Nadia Tirmizi, Minggu 1 Mei 2022.

Sedangkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, ada 169 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui berasal dari 11 negara Eropa dan Amerika per 21 April 2022.

Rinciannya, sebanyak 114 kasus hepatitis akut dilaporkan dari Inggris.

Baca Juga: Jakarta Perlu Siaga Akan Banjir, Muka Air Katulampa Bogor Mulai Naik 130 cm, Curah Hujan Tetap Tinggi

Berikutnya, Spanyol dan Israel melaporkan masing-masing 13 kasus dan 12 kasus hepatitis akut. Sementara Amerika tercatat memiliki sembilan kasus hepatitis akut.

Lalu berturut-turut Denmark, Irlandia, dan Belanda dengan kasus hepatitis akut masing-masing sebanyak enam kasus, lima kasus, dan empat kasus.

Norwegia dan Prancis melaporkan masing-masing sebanyak dua kasus hepatitis akut. Sementara itu, Rumania dan Belgia masing-masing melaporkan sebanyak satu kasus hepatitis akut.

Baca Juga: Arya Saloka dan Amanda Manopo Diam-diam Menyimpan Rasa Satu Sama Lain, Kasihan Putri Anne

WHO menduga, salah satu penyebab infeksi hepatitis akut tersebut yakni karena adenovirus.

Adenovirus adalah kelompok besar virus yang dapat menginfeksi hewan dan manusia.***

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler