Viral Video Penimbunan Karung Pasir di Saluran Air untuk Sabotase Anies Baswedan, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Berikan Fakta Mengejutkan

26 Februari 2020, 08:51 WIB
HOAX penimbunan karung pasir di saluran air untuk sabotase Anies Baswedan.* //Twitter @indrapachee

PIKIRAN RAKYAT - Banjir Jakarta masih menyisakan beberapa masalah yang masih terus akan dihadapi warga ibu kota guna mengantisipasi bencana taunan dimusim penghujan ini.

Belum lama setelah banjir awal tahun, Jakarta kini kembali dikepung banjir yang membuat beberap titik lumpuh, bahkan dinas pemerintahan dan swasta banyak yang menyarankan pegawainya untuk absen.

Tak hanya di dinas, sejumlah sekolah juga terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar karena akses jalan menuju sekolah tergenang air hingga mencapai lutut orang dewasa.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Rabu 26 Februari 2020: Scorpio Diselimuti Hari Baik, Aqauarius Jangan Cemas Berlebih

Belum habis derita warga yang terus mendapatkan bencana banjir, kini beredar sebuah video yang menjelaskan bahwa adanya kesengajaan penimbunan puluhan karung yang dilakukan oleh oknum demi menutup saluran air.

Video tersebut beredar di media sosial Facebook dan Twitter yang memperlihatkan tiga orang pria memasukkan puluhan karung untuk menutup saluran air, hal ini disinyalir untuk menyabotase Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca Juga: Diduga Wabah Virus Corona Dimulai dari Hewan, Tiongkok Mulai Berlakukan Larangan Konsumsi Satwa Liar

"Saya dapat lagi ini video. Apakah ini namanya sabotase untuk menjatuhkan Anies Baswedan dan mengganjal langkah Anies menjadi Presiden? Busuk benar kelakuan kubu sebelah (kecebong, liberal, sekuler, komunis, syiah, dan kaum munafik," begitulah narasi untuk menerangkan sebuah video yang iunggah oleh akun Twitter @indrapachee.

Terlebih dahulu, akun Facebook Rian Syah mengunggah video yang menyebut penimbunan karung tersebut untuk menyumbat saluran air yang ada.

"Viralkan: sabotase sepanjang Jalan Kramat Raya Jakpus, resapan gorong air ditumpuk karus pasir 27 Jan'20 jam 22.00," narasi yang menjelaskan 3 video yang diunggahnya.

Namun, setelah dilakukan pengecekkan fakta untuk mengetahui kabar kebenaran terkait unggahan tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa narasi dan video yang diunggah adalah hoaks.

HOAX sabotase Anies Baswedan.* /Turn Back Hoax

“Hoax alias nggak benar,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax.

Hari menjelaskan, video yang diunggah warganet tersebut merupakan box utillitas dan dilakukan sesuai prosedur.

“SOP dalam pekerjaan pembangunan box utilitas sebelum dipasang, Jaringan Utilitas dipasang pasir dalam karung. Gunanya untuk menahan beban bila ada tutup box patah (keamanan bagi kendaraan tonase berat).

“Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh vendor/kontraktor PT Sarana Anugrah Perdana (SAP), PPK Khusus Trotoar DBM,” jelas Hari.

Baca Juga: Kritik Publik Masih Santer karena Dianggap Tak Becus Urus Wabah Virus Corona, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe Kini Menghilang

Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta memberikan klarifikasi bahwasannya penimbunan dengan karung pasir tersebut dilakukan di saluran utilitas, bukan saluran air.

“Lubang tersebut bukan sumur resapan, akan tetapi manhole utilitas,” dikutip dari akun Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.

Penimbunan karung pasir tersebut untuk menutup manhole sehingga mencegah adanya kecelakaan, karena didalam saluran utilitas tersebut ada kabel fiber optik.

Setelah pekerjaan kabel fiber optik selesai, maka karung pasir tersebut dimasukkan kembali sehingga saluran itu akan aman.

“Memang spek (pekerjaan)-nya harus dimasukkan kantung pasir. Setelah selesai proses (pemasangan kabel utilitas), karung akan dimasukkan kembali ke dalam manhole,” lanjut Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta.

Tudingan warganet yang menyebut bahwa penimbunan karung pasir pada saluran air dengan tujuan menjatuhkan Anies Baswedan adalah salah.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Instagram @bpptkg Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler