Mengejutkan! Segini Gaji TKA China di Indonesia, Faisal Basri: Perkataan Pak Luhut Omong Kosong

14 Oktober 2021, 19:30 WIB
Faisal Basri bongkar gaji TKA China yang mengadu nasib di Indonesia dan sebut apa yang dikatakan Luhut Binsar Pandjaitan omong kosong. /ANTARA / Wahyu Putro/

PR CIREBON - Faisal Basri membongkar beberapa hal yang selama ini tak banyak diketahui masyarakat terkait Tenaga Kerja Asing (TKA) China.

Salah satunya soal besaran upah atau gaji TKA China yang mengadu nasib di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Faisal Basri juga menyebut perkataan Menko Menves Luhut Binsar Pandjaitan omong kosong dan tidak sesuai kenyataan.

Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Bandung Kamis 28 Oktober 2021, Tanpa Dipungut Biaya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam tayangan YouTube bertajuk 'Waspada Kerugian Negara dalam Investasi Pertambangan' yang disiarkan kanal CORE Indonesia pada 12 Oktober 2021, Faisal Basri menyoroti pernyataan pemerintah soal TKA China yang datang ke Tanah Air.

Bukan sekali dua kali, Pemerintah Indonesia kerap mengklaim bahwa TKA China yang didatangkan merupakan tenaga ahli, bukan pekerja biasa.

Pernyataan tersebut kemudian ditampik ekonom senior Faisal Basri.

Baca Juga: Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Jenis Pfizer dan AstraZeneca

Ekonom lulusan Universitas Indonesia itu juga membongkar rata-rata gaji TKA China di Indonesia yang dari nominalnya bukan gaji seorang tenaga ahli.

"Apakah mereka tenaga ahli? Ya tidak. Gaji mereka itu Rp17 juta sampai Rp54 juta," ungkapnya.

Jabatan mereka di antaranya ada yang berprofesi sebagai koki, pengemudi ekskavator, truk derek, dan dorklift.

Baca Juga: Pelabuhan Wae Kelambu NTT Diresmikan Jokowi, Menhub: Menjadi Format Baru

Kemudian ada juga yang merupakan seorang manajer gudang, ahli statistik, montir, dan operator.

"Jadi omong kosong yang dikatakan Pak Luhut (Menko Marves) itu. (Mendatangkan) tenaga ahli kita belum sanggup, gak punya. Ada tenaga ahlinya, tapi sebagian besar adalah yang begini-begini," ungkap Faisal Basri.

Tidak hanya soal gaji, Faisal Basri juga mengungkapkan jumlah TKA China yang datang ke Indonesia.

Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Covid-19 di Kota Padang Sabtu 23 Oktober 2021, Terbuka untuk Umum

Jumlahnya sendiri, kata Faisal Basri, sebetulnya lebih banyak dari yang diketahui masyarakat.

Hal ini terlihat dari data yang ia tampilkan. Selama pandemi Covid-19 dari bulan Juni 2020 hingga Agustus 2021, TKA China yang masuk Indonesia jumlahnya rata-rata ribuan setiap bulan.

"Totalnya yang masuk adalah, kalau dari Juni (2020), 19.830 TKA China," kata Faisal Basri.

Baca Juga: Darius Sinathrya Rebahan dalam Pangkuan Donna Agnesia: Setelah Kerja Seharian..

Lebih mengherankan lagi, sebagian besar mereka tidak pakai visa pekerja, sehingga penghasilannya tidak dikenakan pajak oleh pemerintah.

"Tidak bayar iuran yang 100 dolar dan macam-macam itu. Tentu saja kalau (pakai) visa turis, ya tidak dikenakan pajak atas pendapatannya," ucap Faisal Basri.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Youtube CORE INDONESIA

Tags

Terkini

Terpopuler