Komnas Perlindungan Anak Kecam Perayaan Kebebasan dan Kemunculan Saipul Jamil di Media: Korban Belum Sembuh!

7 September 2021, 19:30 WIB
Komnas Perlindungan Anak menekankan bahwa korban dari Saipul Jamil hingga kini masih belum sembuh dan masih dalam perawatan. /

PR CIREBON - Polemik mengenai kebebasan Saipul Jamil semakin menjadi-jadi, kini giliran Komnas Perlindungan Anak angkat bicara.

Komnas Perlindungan Anak secara langsung menekan kepada lembaga penyiaran di Indonesia jangan hanya mengutamakan rating.

Komnas Perlindungan Anak mengaku tidak akan tinggal diam apabila tindakan seperti ‘dukungan’ kepada Saipul Jamil yang merupakan mantan narapidana pelecehan seksual remaja dibawah umur mendapat dukungan dan sambutan ketika bebas.

Baca Juga: Mengancam! Varian Mu Jadi Kekhawatiran Baru Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah kanal Youtube Hitz Infotainment pada 6 September 2021, Saipul Jamil dalam hal ini disebut sebagai Pedofil yakni orang yang memiliki gairah seksual kepada anak-anak.

Disebutkan bahwa perilaku Pedofil dalam hal ini Saipul Jamil itu berpotensi mengulang, sehingga membutuhkan treatment.

“Meskipun mendapatkan treatment, itu hanya akan mengurangi bukan menyembuhkan total,” ucap Perwakilan Komnas Perlindungan Anak.

Baca Juga: Bank Indonesia Tarik 20 Uang Rupiah Khusus dari Peredaran, Termasuk Pecahan Rp10 Ribu hingga Logam Rp100 Ribu

Tidak sampai disitu, dijelaskan juga bahwa dampak dari perilaku Pedofil bisa menciptakan predator baru yang sangat berbahaya.

Korban bisa menjadi predator yang lebih sadis, karena kemarahan, dendam sehingga menjadi lebih ganas sebagai pelampiasan dan bisa ada mata rantai yang semakin panjang.

“Apabila ini tidak diputus, maka akan menghancurkan jutaan anak lainnya!” ujarnya.

Baca Juga: Ungkap 5 Ciri Kepribadian dari Orang yang Lahir pada Bulan November, Apakah Anda Termasuk?

“Ini saya sampaikan agar orang yang mengeluh-eluhkan dan membela sampai mau pasang badan mengerti lebih dalam bahwa ini adalah predator yang sangat mengerikan,” sambung Perwakilan Komnas Perlindungan Anak.

Karena itu, Komnas Perlindungan Anak mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama melindungi anak-anak dengan memutus rantai predator.

Dampak selebrasi kepada Saipul Jamil yang bebas tersebut juga bisa berdampak kepada pola pikir anak-anak yang melihatnya.

Baca Juga: WHO Mencatat Adanya Varian Covid-19 Baru, Dikhawatirkan Lebih Berbahaya dan Mudah Menular

Mereka bisa berpikir kalau orang-orang untuk menjadi terkenal itu melalui perilaku buruk bukannya prestasi atau karya.

“Indonesia bisa hancur, harapan kita semua kepada anak-anak, tetapi kalau anak-anaknya hancur bagaimana nantinya,” ujar Perwakilan Komnas Perlindungan Anak.

Komnas Perlindungan Anak sangat prihatin kepada teman-teman artis yang membela Saipul Jamil yang notabene seorang Pedofil.

Komnas Perlindungan Anak meminta artis-artis tersebut melihat langsung korban-korban anak-anak yang menerima kekerasan seksual.

Baca Juga: Lee Dong Wook, Han Ji Eun, dan Wi Ha Joon Dikonfirmasi untuk Drama OCN Terbaru

“Kita semua disini masih bekerja keras untuk melakukan trauma healing, dan itu bukan jangka waktu yang sebentar,” kata Perwakilan Komnas Perlindungan Anak.

Sementara itu, Saipul Jamil hanya di penjara selama tiga setengah tahun, korbannya masih belum selesai disembuhkan.

“Ini dia sudah keluar dan di eluh-eluhkan seperti seorang pahlawan, kami mohon bantuannya. Kita tidak membenci pelakunya, tapi perilakunya,” ujarnya.

“Anak-anak Indonesia saat ini krisis keteladanan, jadi ayo mulai dari sekarang bantu sama-sama membangun Indonesia dengan memberikan contoh yang baik,” sambung Perwakilan Komnas Perlindungan Anak.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler