PR CIREBON - Hal ini berawal dari sambutan yang berlebihan kepada Saipul Jamil ketika bebas dari Lapas Cipinang pada 2 September 2021 lalu.
Saipul Jamil sendiri divonis hukuman penjara di dua kasus, mulai dari pelecehan seksual terhadap remaja di bawah umur dan kasus suap terhadap majelis hakim di PN Jakarta Utara.
Berdasarkan hal tersebut, Saipul Jamil harus mendekam di penjara selama tiga tahun setelah mendapatkan remisi sebanyak 30 bulan.
Baca Juga: Kelompok Oposisi di Afghanistan Sebut Siap Bernegosiasi dengan Taliban dan Mengakhiri Pertempuran
Kebebasannya Saipul Jamil yang merupakan mantan narapidana pelecehan seksual anak diusia dini ini justru disambut meriah ketika keluar bak pahlawan.
Dijemput menggunakan mobil mewah, Saipul Jamil keluar dari penjara dengan berkalung bunga dan melambaikan tangan menyampaikan apa yang ingin dilakukannya ketika keluar dari penjara.
Hal tersebut tentu saja seketika menjadi sorotan publik, dan menimbulkan berbagai komentar dari public figure yang kontra terhadap penyambutan tersebut.
Baca Juga: Update Corona Indonesia 6 September 2021, Kasus Baru Harian Covid-19 Terus Menurun Capai 4.413
Akibatnya, muncul lah pemboikotan Saipul Jamil yang merupakan mantan narapidana pelecehan seksual (pedofilia) untuk muncul di televisi nasional atau dunia hiburan.
Pemboikotan tersebut digaungkan melalui petisi yang berdasarkan data terbaru 6 September 2021, sudah ditandatangani oleh 422 ribu orang lebih dan kemungkinan akan terus bertambah.
Merasa menerima berbagai kritik dan saran dari banyak pihak, stasiun televisi swasta TRANS TV menyampaikan permintaan maafnya secara resmi.
Baca Juga: YG Entertainment Pastikan Lisa BLACKPINK akan Debut Solo dengan Lagu Hip-hop
TRANS TV dengan terbuka menerima masukan dan kritik yang diarahkan kepada salah satu programnya yang bernama Kopi Viral.
Kopi Viral tersebut diketahui tayang di TRANS TV pada hari Jumat, 3 September 2021 dengan mengundang bintang tamu Saipul Jamil.
TRANS TV menyampaikan permohonan maafnya secara resmi atas tayangan tersebut.
Baca Juga: Jason Momoa Ungkap Tampilan Baru untuk Sekuel 'Aquaman': Setelan Baru, Lebih Banyak Aksi
Kemudian, TRANS TV menekankan bahwa kejadian ini akan menjadi perhatian khusus bagi semuanya.
Selain itu, disebutkan bahwa TRANS TV telah melakukan evaluasi menyeluruh sehingga bisa menjadikannya sebagai pembelajaran dan perbaikan untuk kedepannya.
"Kami mohon maaf atas tayangan tersebut. Hal ini menjadi perhatian khusus dan telah melakukan evaluasi menyeluruh untuk menjadi pembelajaran dan perbaikan ke depannya. Terima kasih atas perhatiannya," tulis TRANS TV yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun instagram @transtv_corp pada 6 September 2021.
***