PR CIREBON - Pihak kepolisian akhirnya berhasil menangkap terduga pemasok narkoba jenis sabu kepada Coki Pardede.
Penangkapan terduga pemasok narkoba jenis sabu kepada Coki Pardede ini dilakukan Polres Metro Tangerang Kota pada Jumat, 3 September 2021, pukul 19.00 WIB.
Adapun penangkapan terduga pemasok narkoba jenis sabu kepada Coki Pardede tersebut bertempat di kawasan Pabuaran, Karawaci, Kota Tangerang.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Ratu Elizabeth II Pesan 80 Jersey MU Bertandatangan Cristiano Ronaldo?
Dijelaskan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Tangerang Kota, AKBP Pratomo Widodo, terduga pemasok narkoba jenis sabu kepada Coki Pardede ini berinisial RA.
"RA ini bandar sabu yang dimiliki Coki. Ditangkap pukul 19.00 WIB," jelasnya, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.
Penangkapan RA ini merupakan buntut dari pengembangan penyelidikan yang dilakukan terhadap Coki Pardede dan rekannya W, yang telah diamankan sebelumnya terkait kasus penyalagunaan narkoba jenis sabu.
Dalam penangkapan RA, polisi turut menyita barang bukti berupa paket sabu seberat 10 gram.
"Barang bukti (narkoba sabu) yang kami temukan ada satu paket, kurang lebih seberat 10 gram," pungkas Pratomo.
Sebelumnya, diketahui jika komika Coki Pardede diamankan oleh jajaran Polres Metro Tangerang Kota di rumahnya kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu, 1 September 2021.
Baca Juga: Update Kode Redeem PUBG Terbaru 4 September 2021, Berikut Cara Klaim Kodenya
Coki Pardede diamankan bersama dengan satu orang lain berinisial W.
Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa sabu seberat 0,5 gram.
Saat dilakukan tes urine, Coki Pardede menunjukkan hasil positif amphetafitamine, atau pengguna narkoba.
Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot, 4 September 2021: Virgo Ada Banyak Kesalahan, Leo Akan Diselimuti Kesendirian
Sementara dari hasil pemeriksaan polisi, diketahui jika Coki Pardede merupakan pecandu narkoba.
Ia telah mengonsumsi narkoba ini sejak delapan bulan lalu.
Kendati demikian, Coki Pardede sempat berhenti mengonsumsi narkoba selama lima bulan, lalu kembali mengonsumsinya karena kecanduan.***