TNI AL Tambah Kekuatan Tempurnya dengan Resmikan KRI Golok 688 Buatan Dalam Negeri dengan Teknologi Canggih

22 Agustus 2021, 21:15 WIB
KRI Golok-688 milik TNI AL yang baru diresmikan itu mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run. /Instagram @lundin399/YouTube modern army

PR CIREBON - TNI Angkatan Laut (AL) terus berusaha memperkuat pertahanan negara dengan menambahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Baru-baru ini pada Sabtu, 21 Agustus 2021, TNI AL resmikan KRI Golok 688 yang diproduksi dari PT. Lundin Industry Invest.

Peresmian KRI Golok 688 itu diresmikan dalam acara Shipnaming dan Launching oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca Juga: Ungkap Bakat Tersembunyi pada Dirimu dengan Objek Pertama yang Terlihat, Salah Satunya Ahli dalam Segala Hal

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Tnial.mil, KRI Golok 688 dipastikan akan menambah kekuatan kapal tempur (striking force) TNI AL.

Acara peresmian yang diselenggarakan di Galangan PT. Lundin Industry Invest, Banyuwangi itu membuktikan Indonesia bisa memproduksi kapal tempurnya sendiri.

Kapal Golok 688 ini adalah jenis Kapal Cepat Rudal Trimaran yang merupakan manifestasi penting dari pemenuhan Alutsista TNI AL yang sesuai dengan perencanaan strategis.

Baca Juga: Jinyoung B1A4 Ungkap Sosok yang Membantunya Menyesuaikan Diri Saat Syuting Setelah Keluar dari Militer

TNI AL berkomitmen untuk menjaga seluruh wilayah perairan Indonesia, dengan adanya KRI Golok 688 diharapkan bisa mendukung TNI AL.

Laksamana Yudo mengatakan bahwa, KCR Trimaran yang diberi nama KRI Golok 688 ini merupakan produk kapal pertama yang terbuat dari bahan komposit yang memiliki keunggulan kekuatan spesifik yang tinggi.

Teknologi yang terdapat pada KRI Golok 688 yakni penggunaan bahan Komposit serat karbon membuatnya sulit dideteksi radar musuh.

Baca Juga: Urutan Tanda Zodiak Paling Kasar Menurut Astrologi, Sagitarius Paling Atas!

KRI Golok 688 disebut lebih ringan serta mempunyai ketahanan lelah dan korosi yang sangat baik, oleh karena itu, kapal ini dapat dijadikan desain pengembangan sebagai prototipe kapal trimaran.

“Makna filosofis dari pemberian nama kapal ini adalah hendaknya KRI Golok 688 dapat digunakan untuk melaksanakan setiap tugas operasi yang diberikan, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP), maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ujarnya.

“Memiliki kecepatan yang tinggi dan daya hancurnya yang besar kapal ini diharapkan akan mampu melaksanakan taktik kapal cepat rudal yaitu hit and run,” sambung Laksamana Yudo.

Baca Juga: Wanita Inggris Ini Meninggal Akibat Tercekik Bajunya Sendiri, Polisi: Kasus yang Tidak Biasa

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antaranews, KRI Golok 688 diambil dari nama sebuah tradisional Nusantara yang dikenal sebagai senjata serbaguna.

“Dinamai senjata, karena KRI Golok merupakan jenis kapal cepat yang harapannya bisa digunakan melaksanakan setiap tugas operasi militer, baik perang atau non-perang dengan kecepatan tinggi,” ucap Laksamana Yudo.

Laksamana Yudo menyampaikan bahwa pembangunan kapal KCR Trimaran memiliki makna yang sangat strategis bagi PT. Lundin Industry Invest.

Baca Juga: Apa Gambar Hewan Pertama yang Anda Lihat? Jawabannya Bisa Ungkap Kepribadian dalam Diri

PT. Lundin Industry Invest sendiri adalah salah satu industri pertahanan nasional yang telah berhasil dalam pengembangan teknologi industri pertahanan untuk kepentingan nasional

PT. Lundin Industry Invest digadang-gadang menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain terkait pengadaan Alutsista TNI AL di masa mendatang.

KRI Golok 688 jenis KCR Trimaran memiliki spesifikasi panjang seluruhnya (Loa) 62,53 meter, lebar 16 meter, tinggi kapal dari draft 18,7 meter dengan bobot 53,1 ton.

Baca Juga: 7 Orang Tewas di Dekat Bandara Kabul Imbas Kericuhan karena Ingin Melarikan Diri dari Afghanistan

Kecepatan maksimum 28 knots, kecepatan jelajah 16 knots, kapal perang ini juga dipersenjatai meriam 30 mm dan senapan 12,7 mm serta mampu mengangkut 25 ABK.

Kegiatan Shipnaming dan Launching ini ditandai dengan pemecahan kendi oleh Ibu Kandung Kapal, Ny. Vero Yudo Margono.

Kemudian dilanjutkan pernyataan peluncuran secara resmi KRI Golok 688 oleh Kasal dengan menekan tombol sirine.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: tni.mil.id Antara

Tags

Terkini

Terpopuler