PR CIREBON - PT Pertamina kali ini sedang mendapat perhatian khusus berkaitan dengan pencapaiannya yang luar biasa.
Diantaranya yang santer terdengar adalah ketika Pertamini berhasil secara resmi menerima alih kelola blok migas terbesar di Indonesia.
Yakni Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada Senin, 9 Agustus 2021 setelah puluhan tahun.
Baca Juga: Sebut Dirinya Hanya Bermaksud Throwback ke Masa Lalu, Azriel Puji Ashanty: Bunda Segalanya ...
Selain itu, Pertamina juga diketahui telah memperoleh prestasi membanggakan berkaitan dengan Fortune Global 500.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Dpr, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade secara khusus memberikan apresiasi kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Perusahaan BUMN, PT Pertamina berhasil menembus peringkat 287 di daftar 500 perusahaan terbesar dunia versi Fortune Global 500.
Baca Juga: Kesal Lihat Wanita Bahagia dan Orang Pacaran, Pria Ini Lakukan Penyerangan hingga Berniat Ngebom
Andre berpendapat pencapaian tersebut merupakan bukti dari hasil kerja nyata dari Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
“Selaku Anggota Komisi VI memberikan apresiasi kepada Menteri BUMN, Erick Thohir dan Dirut Pertamina, Nicke Widyawati atas keberhasilan Pertamina menembus peringkat 287 di daftar Fortune Global 500,” ujar Andre.
Pencapaian tersebut juga membuktikan bahwa Pertamina telah melakukan pembenahan organisasi.
Baca Juga: Ji Sung Dikabarkan Tinggalkan Agensinya Usai 11 Tahun, Ini Alasannya
Salah satunya adalah perubahan dalam menerapkan core value perusahaan yang adaptif, kolaboratif, amanah, kompeten dan loyal.
Andre menambahkan kalau anggapan-anggapan soal isu pemborosan yang kerap kali berhembus itu bisa dipatahkan.
“Ini bukti kerja nyata Pak Erick dan Bu Nicke serta jajaran di Pertamina,” katanya.
“Selama ini ada pihak yang menghembuskan isu-isu tak jelas seperti tuduhan pemborosan atau tidak transparan, maka dengan adanya capaian ini, isu itu terbantahkan dengan sendirinya,” sambung Andre.
Meski begitu, Pertamina diharapkan tidak berpuas diri dan justru bisa terus berkembang menjadi lebih baik dengan mencapai target ke 50 besar di daftar Fortune Global.
Masuk ke dalam 50 besar di daftar Fortune Global sendiri merupakan tujuan dari Erick Thohir untuk Pertamina.
Baca Juga: Jelang Peringatan ke-20 Tahun, AS Kembali Tinjau Dokumen Rahasia Soal Serangan 11 September
Walaupun dalam keadaan pandemi, Pertamina tetap bisa bertahan bahkan berperan penting dalam penyediaan rumah sakit dan oksigen.
“Saya yakin dengan kemampuan yang dimiliki Pertamina saat ini. Saya percaya Pertamina bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan dunia lainnya,” ucap Andre.***