PR CIREBON - Ahli tarot Denny Darko mencoba melakukan penerawangan perihal calon Presiden Republik Indonesia (RI) di tahun 2024 mendatang.
Denny Darko menyebut nama-nama yang diperkirakan akan masuk sebagai kandidat calon Presiden RI usai jabatan Presiden Jokowi berakhir.
Tidak menyebutkan nama Presiden Jokowi, Denny Darko justru menyebut nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Tren Makanan Usai Covid-19 Akan Berubah, Masyarakat Jauh Lebih Perhatian pada Kesehatan
Hal tersebut diungkapkan Denny Darko dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Denny Darko pada 5 Agustus 2021.
Denny Darko menyampaikan penerawangannya tersebut melalui prediksi kartu tarot miliknya.
Awalnya, Denny Darko menyinggung perihal hasil ramalannya yang betul-betul keinginannya sendiri.
Baca Juga: 10 Link Twibbon untuk Memperingati Pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H
Ia menegaskan bahwa tidak pernah dibayar buzzer ataupun pemerintah mengenai ramalannya.
"Kalaupun sekarang ini terjadi nggak ada namanya apakah saya dibayar buzzer, Pak Ganjar atau siapapun, tidak ada sama sekali,” ungkap Denny Darko, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kanal YouTube Denny Darko.
Denny Darko kemudian mengungkapkan hasil ramalannya berdasarkan kartu pertama yang disebutnya bahwa Ganjar Pranowo yang akan menjadi Presiden kelak.
Baca Juga: Xiumin EXO Terpapar Covid-19, SM Entertainment Sampaikan Hal Ini
Denny Darko pun mengatakan bahwa ada sebuah pusaka leluhur yang mengharuskan Presiden itu haruslah orang Jawa selama Ibu Kota negara masih berada di Pulau Jawa.
Hal itulah yang memperkuat alasan kemungkinan Ganjar Pranowo akan menjabat sebagai Presiden RI.
Lalu, Denny Darko pun membandingkannya dengan Puan Maharani yang tak lain adalah anak dari mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Simak Perawatan Jaga Kesehatan Kuku Agar Tetap Kuat dan Tak Rapuh
Denny Darko bahkan menyampaikan jika Soekarno masih ada, akan memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden dibandingkan Puan Maharani.
Hal itu menurut Denny Darko lantaran seorang Presiden haruslah laki-laki bukan seorang wanita.
Bahkan, kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur pun diakui dan terlihat nyata, hingga sering aktif di media sosial.***