Muhammadiyah Menetapkan Idul Fitri 1442 H Jatuh di Hari Kamis 13 Mei 2021, Begini Penjelasannya

3 Mei 2021, 07:31 WIB
Pakar falak Muhammadiyah, Oman Fathurrahman, menjelaskan soal Keputusan PP Muhammadiyah menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, pada hari Kamis, 13 Mei 2021.* /Muhammadiyah.or.id

PR CIREBON — Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menutuskan terkait Hari Raya Idul Fitri 1442 H, ditetapkan pada hari Kamis, 13 Mei 2021.

Dijelaskan oleh pakar falak Muhammadiyah, Oman Fathurrahman, bahwa dalam penentuan awal bulan baru kamariah terkait Idul Fitri 1442 H di lingkungan organisasi Muhammadiyah, hisab yang digunakan yakni hisab hakiki wujudulhilal.

Penetapan 1 Syawal atau Idul Fitri 1442 H tersebut berdasarkan Keputusan PP Muhammadiyah tentang Tanfidz Musyawarah Nasional Tarjih XXVII pada tanggal 4 Ramadhan 1435 H, 1 Juli 2014.

Baca Juga: Memasuki Pekan Ketiga Ramadhan, Simak Resep Ayam Masak Jahe yang Cocok Disajikan Saat Sahur

Pakar falak Muhammadiyah, Oman Fathurrahman mengemukakan, dalam hisab hakiki wujudulhilal, dimulainya bulan baru kamariah yaitu apabila telah terpenuhinya tiga kriteria berikut secara kumulatif.

Antara lain, kesatu, telah terjadi ijtimak (konjungsi). Kedua, ijtimak (konjungsi) terjadi sebelum matahari terbenam. Ketiga, saat terbenamnya matahari piringan atas bulan yang berada tepat di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

“Ketiga kriteria tersebut penggunaannya secara kumulatif, artinya ketiganya harus terpenuhi sekaligus,” terangnya, dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi Muhammadiyah.

Baca Juga: Niat Bayar dan Terima Zakat Fitrah, Baik untuk Diri Sendiri ataupun Keluarga

“Apabila salah satu saja tidak terpenuhi maka bulan baru belum mulai, bulan berjalan digenapkan tiga puluh dan bulan baru dimulai lusa,” tambah Oman.

Kriteria awal hisab yang diimplementasikan pakar falak Muhammadiyah dengan menggunakan metode hisab hakiki wujudulhilal untuk bulan Syawal 1442 H.

Berdasarkan penjelasan data-data kriteria awal bulan tersebut, maka disimpulkan sebagai berikut:

Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin, 3 Mei 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Siap-siap Alami Gejolak Hati

1. Ijtimak bulan dan matahari terjadi pada Rabu Pon 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB.

2. Terbenam matahari di Yogyakarta (marjak tempat perhitungan) pukul 17:29:26 WIB.

3. Tinggi bulan di Yogya adalah +05 30 58.

Baca Juga: Tampil Sederhana Tanpa Make Up Saat Berada di Masjid, Mulan Jameela Banjir Pujian dari Netizen: Masya Allah

“Ketiga kriteria tersebut sudah terpenuhi seluruhnya pada hari Rabu Pon 12 Mei 2021 M. Oleh karena itu, sejak terbenam matahari (Maghrib) hari Rabu Pon 12 Mei 2021 M sudah masuk bulan baru, yakni tanggal 1 Syawal 1442 H,” jelas Oman.

Lebih lanjut pakar falak Muhammadiyah itu menjelaskan, dikarenakan masyarakat kebiasaannya menggunakan kalender Masehi, di mana penentuan hari dimulai ketika memasuki tengah malam atau pukul 00:00.

Maka, Majelis Tarjih mengonversikan tanggal 1 Syawal 1442 hijriah tidak jatuh pada hari Rabu Pon, 12 Mei 2021. Akan tetapi, pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Tottenham vs Sheff Utd, Hattrick Gareth Bale Jaga Asa Timnya Masuk Empat Besar

Perhitungan tersebutlah yang menjadi dasar Muhammadiyah dalam membuat keputusan mengenai penentuan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, yang ditetapkan dalam Keputusan PP Muhamadiyah pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Terkini

Terpopuler