Viral Video Diduga di Tanah Abang Berkerumun Abaikan Prokes, Addie MS: Tak Belajar dar India, Mau Ulangi Lagi?

2 Mei 2021, 11:02 WIB
Addie MS mengomentari soal video viral kerumunan yang diduga berada di Tanah Abang, ia pun membandingkan dengan kasus di India /Instagram/@addiems999

PR CIREBON - Salah satu pendiri Twilite Orchestra, Addie MS menanggapi viral video kerumunan yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes) diduga berada di Tanah Abang.

Addie MS pun membandingkan video viral diduga berada di Tanah Abang ini dengan kasus Covid-19 di India.

Pendapat Addie MS soal video viral diduga berada di Tanah Abang ini diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya pada Minggu 2 Mei 2021.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Minggu, 2 Mei 2021: Zodiak Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces, Fokus pada Tujuan

"Ini di Tanah Abang, Jakarta," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dalam akun Twitter @addiems.

Ia pun menganggap masyarakat di Indonesia tidak belajar dari negara India yang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Kita tidak belajar dari India, dimana hari ini mayat-mayat korban Covid-19 bergelimpangan karena berkerumun di acara tahunan mereka dll," ujarnya.

Baca Juga: Buruan Klaim Sekarang! Kode Redeem Mobile Legends (ML) Hari Minggu, 2 Mei 2021 yang Dirilis Moonton

Ia juga mengajak masyarakat untuk tidak melakukan mudik Idul Fitri 2021 saat pandemi Covid-19.

Menurutnya, setelah libur panjang, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia akan terus meningkat.

"Apakah kita juga tetap akan nekat mudik?," ungkapnya.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Minggu, 2 Mei 2021: Zodiak Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Harus Percaya Diri dan Kerja Keras!

"Setiap usai libur panjang, Covid selalu naik. Apakah kita mau ulangi lagi?," tutupnya.

Sebelumnya, Addie MS membagikan sebuah video yang diduga berada di Tanah Abang.

Video tersebut menunjukan kerumunan pembeli dan penjual yang tampak hendak membeli pakaian.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 2 Mei 2021, Buruan Klaim Skin Awal Bulan dari Garena

Akan tetapi dalam video tersebut tidak ada prokes jaga jarak dan masyarakat saling berdempetan.

Hal tersebut menuai konflik lantaran pandemi Covid-19 di Indonesia masih tinggi.***

Editor: Tita Salsabila

Tags

Terkini

Terpopuler