PR CIREBON - Kondisi pandemi Covid-19 di India tengah menjadi sorotan publik lantaran lonjakan kasus yang terus meningkat.
Sejumlah tokoh dan pakar kesehatan ikut memberikan komentarnya terhadap lonjakan kasus Covid-19 yang menimpa India.
Salah satunya, Profesor Zubairi Djoerban selaku Ketua Satgas Covid-19 PB IDI yang ikut memberikan komentar terkait lonjakan infeksi Covid-19 di India.
Baca Juga: Hasil Semifinal Liga Europa Leg 1: Man United Pesta Gol, Villarreal Menang Tipis
Dalam cuitan di akun media sosial Twitter pribadinya, Zubairi Djoerban merasa miris dengan situasi saat ini di India.
Selain karena lonjakan kasus Covid-19 yang terus mengganas, Zubairi Djoerban juga miris karena pemimpinnya malah sibuk berkampanye.
Menurut Zubairi Djoerban, situasi dan respon pemerintah di India saat ini terbilang unik.
"India ini unik ya. Situasinya sedang kritis, menjelma menjadi episentrum Covid-19, tapi pemimpinnya malah sibuk kampanye pemilihan umum," ujarnya, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Twitter @ProfesorZubairi.
Menurut data terakhir yang diketahui Zubairi Djoerban, ada sekitar 380 ribu kasus harian yang terjadi di India.
Ditambah pula, sekitar 3645 kematian juga terjadi dalam sehari akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Doa Hari ke-18 Puasa Ramadhan: Sahur Berkah Diterangi Cahaya Allah SWT
Namun, Zubairi Djoerban sangat menyayangkan karena ditengah kegentingan tersebut, para politisi di India malah sibuk berpolitik.
"Padahal ada 380 ribu kasus harian baru dan 3645 kematian dalam 24 jam terakhir. Politisi oh politisi," ujarnya.
Melihat kondisi miris tersebut, Prof Zubairi Djoerban berharap agar kondisi di Indonesia jangan sampai seperti di India.
Baca Juga: Siap-siap! Medsos Guru hingga Siswa Bakal Dilacak Pemerintah, Ada Apa?
"Semoga Indonesia tidak seunik India ya," pungkasnya.
Seperti diketahui, India menjadi negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 saat gelombang kedua virus ini mewabah. ***