PR CIREBON- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali beraksi mengancam keamanan masyarakat.
KKB Papua di bulan April ini kerap kali melakukan tindakan kekerasan dan teror, mulai dari pembakaran rumah guru, sekolah, dan warga sampai penembakan.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua, Brigjen TNI Putu Dani pada Minggu, 25 April 2021 dikabarkan gugur dalam baku tembak yang terjadi dengan KKB.
Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui Bisa Mendapat Manfaat Jika Divaksin Covid-19? Begini Temuan Para Ahli
insiden baku tembak tersebut diketahui terjadi di Kampung Damber, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Brigjen TNI Putu Dani diketahui telah mendatangi Kampung Dampet pada pagi hari pukul 09.20 WIT bersama tujuh anggota menggunakan empat sepeda motor.
Sementara baku tembak dengan KKB terjadi sekitar pukul 15.50 WIT.
Baca Juga: Lantik Bupati-Wakil Bupati Bandung dan Tasikmalaya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil: Semoga Amanah
Kabinda Papua tersebut meninggal akibat luka tembak yang dialaminya.
Sementara itu, Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono mengungkapkan pelaku penembakan Kabinda Papua tersebut dilakukan kelompok Lekagak Telengen.
“Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telengen,” ucap Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono.
Dia juga menambahkan kalau jenazah dari korban telah dievakuasi ke Timika yang kemudian diterbangkan ke Jakarta.
Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari video yang diunggah kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 26 April 2021, menanggapi kejadian baku tembak yang menewaskan Kabinda Papua, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB.
“Saya tegaskan, tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua ataupun di seluruh pelosok tanah air,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
“Atas nama rakyat, bangsa dan negara saya menyampaikan belasungkawanya yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” ucapnya.
“Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi, pengabdian serta pengorbanannya,” sambung Presiden Jokowi.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Tiongkok Terbaru, You Are My Hero: Kehidupan Petugas Polisi Dan Dokter
Berdasarkan hal tersebut Kabinda, Brigjen TNI Putu Dani akan mendapat kenaikan satu pangkat sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasanya.***