PR CIREBON – Bencana banjir yang melanda DKI Jakarta terus menyoroti kinerja Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Sejumlah pihak dari berbagai kalangan memberikan komentar dan kritiknya atas cara Anies Baswedan dalam mengatasi banjir Jakarta termasuk Gun Romli.
Gus Romli itu merangkum dan menilai cara Anies Baswedan mengatasi banjir Jakarta dalam dua garis besar.
Pertama, menurut Gus Romli, cara yang dilakukan Anies Baswedan menghadapi banjir yang terjadi di Jakarta ini adalah dengan memperbanyak omongan.
Menurut Gus Romli, selama ini Gubernur Anies Baswedan terlalu banyak bicara soal teori-teori seputar banjir yang tak dimengerti oleh masyarakat.
Padahal, menurut Gus Romli, yang dibutuhkan saat ini untuk mengatasi banjir adalah dengan melakukan aksi nyata yang tak hanya berbentuk teori.
Diberbagai media sosial pun bertebaran video ataupun meme-meme bernada menyindir atas pernyataan-pernyataan Anies Baswedan soal upaya mengatasi banjir.
Selain itu, yang kedua, cara Anies Baswedan mengatasi banjir menurut Gus Romli ialah dengan mengerahkan pasukan buzzer.
Gus Romli menilai saat terjadi banjir di daerah Jakarta, berita tersebut langsung ramai diberbagai sosial media.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 25 Februari 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Persepsimu Tak Selalu Tepat
Hal tersebut menurut Gus Romli terjadi karena adanya upaya pengerahan buzzer yang dilakukan oleh Gubernur Anies Baswedan.
Selain itu, Gus Romli juga menduga bahwa dana operasional Gubernur DKI Jakarta selama ini telah keluar milyaran rupiah tiap bulannya.
Dana tersebut, menurut Gus Romli adalah dana yang dikeluarkan untuk membayar para buzzer di media sosial.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 25 Februari 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Banyak Kenangan yang Hadir
Hal tersebut, sebagaimana cuitan Gus Romli dalam akun twitter miliknya @GunRomli seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com.
“Cara @aniesbaswedan menyelesaikan banjir di Jakarta: 1. memperbanyak omongan 2. mengerahkan pasukan buzzer di medsos (dan operasional sebagai gubernur milyaran tuh tiap bulan)” ujar Gus Romli.
***