PR CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto optimis perekonomian di tahun 2021 akan kembali positif.
Hal tersebut Airlangga Hartarto ungkapkan lantaran melihat perbaikan kondisi perekonomian di Kuartal IV tahun 2020 lalu.
Menurut Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers terkait pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2020 yang diadakan pada Jumat, 5 Februari 2021 lalu, Kuartal IV mengalami perbaikan.
“Alhamdulillah di Kuartal IV 2020 lalu, dalam situasi yang penuh tantangan di masa pandemi ini, dilaporkan bahwa kinerja perekonomian menunjukkan perbaikan bila dibandingkan dengan Kuartal III di tahun yang sama,” ujarnya, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Instagram @airlanggahartarto_official.
Airlangga Hartarto mengaku sangat bersyukur dengan hasil tersebut. Menurutnya kabar tersebut menjadi pemicu semangat untuk berusaha lebih keras lagi.
“Sesuatu yang harus kita syukuri sekaligus menjadi penyemangat bagi kita semua untuk berikhtiar lebih baik lagi,” ujarnya.
Melihat dari hasil positif tersebut, Airlangga Hartarto juga optimis bahwa tahun 2021 kondisi ekonomi akan semakin membaik.
“Untuk Kuartal I-2021 saya optimis insya Allah tren ekonomi kita akan kembali ke zona positif,” tegasnya.
Baca Juga: Satu Suara dengan Kwik Kian Gie Soal Buzzer, Susi Pudjiastuti: Tweet Koreksi pun Akan Dibalas Jelek
Airlangga memprediksikan bahwa dalam tiga bulan pertama tahun 2021 ini akan berada dikisaran 1,6 persen hingga 2,1 persen yoy.
Selaku Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto juga berjanji akan terus mendorong pertumbuhan belanja pemerintah.
“Selain mendorong konsumsi rumah tangga, pemerintah ke depan akan mendorong pertumbuhan belanja pemerintah agar bisa tumbuh di kisaran 4 persen hingga 5 persen,” terangnya.
Sementara itu, dari sisi investasi, pemerintah juga akan turut mendorong agar bisa tumbuh ditarget prognosa 3 persen hingga 4 persen.
Kinerja ekspor dan impor juga akan diperhatikan sembari menyelesaikan sejumlah problem yang dinilai menghambat kinerja, kata Airlangga Hartarto.
***