PR Cirebon – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan konferensi pers pada Jumat 5 Februari 2021.
Dalam konferensi tersebut, Airlangga Hartarto membahas mengenai pertumbuhan ekonomi triwulan IV tahun 2020.
Disebutkan Airlangga Hartarto, sektor ekonomi merupakan salah satu bidang yang terdampak cukup besar dari adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: Konsisten Dukung UMKM, Gubernur Ganjar Pranowo Luncurkan Program #LapakGanjar, Begini Cara Ikutnya
Terbukti pada kuartal III tahun 2020, kinerja perekonomian Indonesia mengalami penurunan.
Skala kinerja perekonomian Indonesia baru mengalami perbaikan pada kuarta berikutnya, yaitu kuartal IV tahun 2020.
“Alhamdulillah di kuartal IV 2020 lalu, dalam situasi penuh tantangan di masa pandemi ini, dilaporkan bahwa kinerja perekonomian menunjukkan perbaikan disbanding kuartal sebelumnya,” dilansir dilansir xAirlangga Hartarto dari akun Instagram @airlanggahartarto_official pada Sabtu 6 Februari 2021.
Baca Juga: Dianggap Kritik Pemerintah Soal Utang Negara, Kwik Kian Gie Beri Penjelasan
Airlangga juga mengatakan, adanya perbaikan kinerja ekonomi Indonesia pada kuartal IV tahun 202 adalah sesuatu yang harus disyukuri.
Hal ini sekaligus menjadi penyemangat untuk terus berikhtiar lebih baik lagi.
Berbagai upaya juga terus dilakukan untuk memperbaiki kinerja ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2021 agar kembali ke zona positif.
Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, Beberapa Hotel di Jakarta Dijual Secara Online
Selain mendorong konsumsi rumah tangga, pemerintah juga berupaya untuk mendorong pertumbuhan belanja pemerintah agar bisa tumbuh di kisaran 4 persen hingga 5 persen.
Pemerintah juga akan memerhatikan kinerja ekspor dan impor sembari menyelesaikan sejumlah masalah yang dinilai menjadi penghambat kinerja.
Dari segi investasi, pemerintah berupaya akan turut mendorong agar dapat tumbuh di target prognosa 3 persen hingga 4 persen.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah, Airlangga optimis kinerja ekonomi Indonesia untuk kuartal I tahun 2021 akan Kembali ke zona positif.
Dirinya memprediksi tiga bulan pertama tahun 2021, kinerja ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 1,6 persen hingga 2,1 persen.
Airlangga juga kembali mengingatkan bahwa upaya pemulihan ekonomi merupakan salah satu hal daru hal lain yang sangat penting untuk ditangani, yaitu penanganan pandemi Covid-19.
Koordinasi berbagai pihak ditambah dengan hadirnya vaksinasi diharapkan dapat membawa bangsa Indonesia keluar dari situasi pandemi yang sedang dihadapi.
“Koordinasi seluruh institusi pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil, menjadi doa dan optimismekita semua untuk keluar dari situasi (pandemi Covid 19) yang sedang kita hadapi ini,” tandasnya.
***