Inilah Alasan Al Hasan Ali Jaber Tak Menangis Sejak Tahu Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

18 Januari 2021, 13:30 WIB
Putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber tidak menangis saat ayahnya meningal dunia.* /Antara//Nur Imansyah

PR CIREBON - Kepergian Syekh Ali Jaber masih meninggalkan kesedihan mendalam bagi masyarakat Indonesia terutama pengikut serta kerabatnya.

Akan tetapi, kepergian Syekh Ali Jaber tidak membuat putranya, Al Hasan Ali Jaber menangis.

Wafatnya Syekh Ali Jaber tidak membuat Al Hasan Ali Jaber menangis melainkan bangga dengan sang ayah.

Baca Juga: Kunjungan Kerja Presiden Jokowi Hari Ini, Bersama Rombongan Menuju ke Kalimantan Selatan

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari video yang diunggah akun YouTube deHakim pada Minggu 17 Januari 2021 diketahui bahwa kepergian ulama karismatik, Syekh Ali Jaber masih meninggalkan kesedihan yang mendalam.

Syekh Ali Jaber sisi ulama yang dikenal mempunyai hati lembut dan suci ini membuat orang-orang merasakan kehilangan beliau.

Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang menunjukan sebuah kesedihan yang mendalam dan berlinangan air mata saat mendengar sebuah kabar kepergian beliau.

Baca Juga: Bicara Calon Kapolri, Ini Harapan Novel Baswedan kepada Listyo Sigit Prabowo

Syekh Ali Jaber seorang ulama yang lahir di kota Madinah, Arab Saudi itu kini telah sampai pada tempat peristirahatan terakhirnya.

Namun berbeda dengan apa yang dirasakan oleh putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber yang merasakan suatu hal yang berbeda.

Saat mengobrol dengan presenter Irfan Hakim, Al Hasan Ali Jaber mengungkapkan apa yang dia rasakan sehingga dirinya sama sekali tidak menangis saat ditinggalkan sang ayah.

Baca Juga: Habib Rizieq Digadang-gadang Jadi Ketua Umum Masyumi, Ahmad Yani: Kami Tidak Buru-buru

"Kelebihan baiknya itu susah kalau diucapkan dengan kata-kata. Makanya sampai detik ini dari tau kabar meninggal nggak nangis sama sekali karena saking bangganya sama perjuangannya selama hidup," kata Al Hasan Ali Jaber.

Al Hasan Ali Jaber menegaskan bahwa yang membuat dirinya tidak menangis adalah sebuah perjuangan yang sang ayah lakukan benar-benar untuk umat.

Hal tersebut lah yang membuat Irfan hakim merasa bingung.

Baca Juga: Sebentar Lagi Dibuka, Simak dan Persiapkan Tahapan Cara Pendaftaran Seleksi Guru PPPK 2021

Sebab, biasanya seorang anak ketika ditinggalkan ayahnya untuk berdakwah pasti akan merasa cemburu karena lebih mementingkan umat dari pada anaknya sendiri.

Pernyataan yang diberikan Irfan hakim memang dibenarkan oleh anak Syekh Ali Jaber memang ada sebuah perasaan cemburu.

Namun, Al Hasan Ali Jaber selalu menutupinya dengan menyebut istighfar agar cemburu itu hilang dan berubah menjadi cinta.

Baca Juga: Sentil Anies Baswedan, Ferdinand: Jakarta Harus Sabar sampai 2022 Kecuali KPK Berani Menangkapnya

"Perasaan itu pasti pernah ada tapi istigfar inget perjuangan beliau itu baik, niatnya baik, semuanya baik," ujarnya

"Jadi saya istigfar inget perjuangan beliau yang menginginkan Indonesia ini maju, sejahtera, dan semua kita ini cinta Al-Qur’an," sambung Al Hasan Ali Jaber.

Menurut Al Hasan Ali Jaber bahwa ayahnya Syekh Ali Jaber sangat mencintai Indonesia, karena beliau rela meninggalkan Madinah dan memilih tinggal di Indonesia.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: YouTube deHakims Story

Tags

Terkini

Terpopuler