PR CIREBON – Memasuki tahun 2021 bayangan inflasi masih terus mengancam Indonesia.
Adanya bayangan inflasi melanda Indonesia membuat Kementerian Keuangan melakukan sejumlah upaya untuk mencegahnya.
Melalui akun Twitter resmi @KemenkeuRI, seperti dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com, Kementerian Keuangan menyebutkan berdasarkan data BPS, inflasi tahunan Indonesia sebesar 1,68 persen.
Baca Juga: Kebebasannya Disorot Media Asing, Inilah Alasan Abu Bakar Ba'asyir Dapat Potongan Hukuman 55 Bulan
Meski sempat deflasi, namun kurva inflasi terus naik seiring pemulihan ekonomi hingga pada Desember 2020 menyentuh angka 0,45 persen dan jadi yang tertinggi sepanjang 2020.
Lalu, bagaimana dengan 2021? Kemenkeu menyebutkan bahwa tahun ini, pengendalian inflasi menjadi isu penting dalam mendorong kinerja ekonomi.
“Selama 5 tahun terakhir, inflasi dijaga di angka 3 persen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi pada kisaran 5 persen,” tulisnya dalam cuitan tersebut.
Baca Juga: Awali Tahun 2021, Mensos Risma Kembali Blusukan dan Ajak Gelandangan untuk Tinggal di Penampungan
“Tahun 2020 berbeda, dampak Covid-19 pada aktivitas ekonomi, permintaan dan daya beli menurunkan angka inflasi,” sambungnya.
Namun, Kemenkeu menyebutkan bahwa tahun ini, dengan pulihnya aktivitas konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, inflasi ditargetkan optimis dapat kembali ke kisaran angka 3 persen.
Kemenkeu menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan upaya agar target inflasi bisa dicapai melalui Tim Pengendalian Inflasi Nasional.
Baca Juga: Vaksinasi Dimulai 13 Januari besama Jokowi, Begini Penjelasan Menkes dan Mendagri
Dalam tim ini, Pemerintah Pusat dan Daerah bersama Bank Indonesia melakukan sinergi kebijakan.
Tahun ini, strategi kebijakan pengendalian inflasi menggunakan prinsip 4K yakni:
- Keterjangkauan Harga
- Ketersediaan Pasokan
- Kelancaran Distribusi
- Komunikasi Efektif
Baca Juga: Pengamat Minta ‘Sandi Pesan’ Dalam Drone Secepatnya Diselidiki: Mengapa Masuk Perairan Selayar?
Jadi, Tim Pengendalian Inflasi baik di Pusat dan Daerah bakal me-refocusing program kerjanya untuk merespon pandemi dan mendukung program PEN dengan memegang prinsip 4K.
“Salah satunya, pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran untuk mendorong konsumsi masyarakat,” lanjut tulisnya.
Hal itu adalah rangkaian upaya yang dilakukan Kemenkeu untuk mencegah terjadinya inflasi.
Baca Juga: Soroti Kinerja Risma, Rocky Gerung: Tak Perlu Cek Bansos Tiba atau Tidak, Cek Pegawainya Bersih Ga?
“Dengan kinerja program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mulai menunjukkan hasil positif, kita optimis angka inflasi akan terjaga. Pasti bisa!” harapan Kemenkeu.
***