Dahnil Anzar Simanjuntak Minta Publik Tak Berpolemik Soal Drone Bawah Laut, TNI Sebut untuk Riset

4 Januari 2021, 16:46 WIB
Juru Bicara Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.* /Amir Faisol/PR

PR CIREBON – Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak meminta masyarakat tidak berpolemik yang kontraproduktif atas penemuan drone bawah laut di perairan Pulau Selayar, Sulawesi Selatan, akhir tahun 2020 lalu.

Dahnil Anzar Simanjuntak memastikan persoalan tersebut ditangani oleh Kementerian Pertahanan dan TNI.

"Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI khususnya TNI AL pasti akan menangani permasalahan itu," kata Dahnil Anzar Simanjuntak dalam siaran persnya di Jakarta pada Senin, 4 Januari 2021.

Baca Juga: Kominfo Bantah Vaksin Sinovac yang Dikabarkan Hanya Untuk Kelinci Percobaan, Berikut Penjelasannya

Saat ini, ia mengungkapkan, TNI AL sudah menyatakan bahwa drone laut yang ditemukan itu adalah Sea Glider yang biasa digunakan untuk survei data oseanografi.

Bahkan, untuk menyelidiki lebih dalam, TNI AL melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi akan meneliti drone itu.

Dahnil juga menuturkan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sejak awal berkomitmen untuk memperkuat pertahanan Indonesia.

Baca Juga: Usai Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Airlangga Hartarto Paparkan Strategi Tangani Covid-19

"Itulah mengapa beliau melakukan muhibah ke banyak negara produsen alutsista terbaik guna mendapatkan alutsista terbaik pula. Ini untuk memperkuat pertahanan Indonesia, baik laut, udara dan darat, serta kepentingan memperkuat diplomasi pertahanan tentunya," ujarnya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Dahnil melanjutkan, Prabowo berharap rakyat Indonesia terus mendukung TNI bekerja keras untuk pertahanan Indonesia dan mari bersama memperkuat pertahanan rakyat semesta untuk memastikan NKRI yang lebih kuat.

Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono, menyebutkan drone bawah laut yang ditemukan nelayan di perairan Selayar, Sulawesi Selatan, merupakan Sea Glider.

Baca Juga: Kasus Chat Asusila dan Foto Tak Senonoh HRS dan Firza, Mahfud Md: Soal Isi Chat Saya Tak Ingin Tahu

Sea Glider tersebut digunakan untuk riset bawah laut.

"Alat ini Sea Glider. Banyak digunakan untuk keperluan survei atau untuk mencari data oseanografi di laut, di bawah lautan," tutur Yudo Margono dalam jumpa pers di Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI AL, di Jakarta Utara.

Yudo Margono menerangkan bahwa Sea Glider memang bisa digunakan untuk berbagai kepentingan.

Baca Juga: Hari Ini Mulai Cair Serentak se-Indonesia, Segera Cek dan Pastikan Namamu sebagai Penerima Bansos

Mulai dari kepentingan industri, survei, ataupun kepentingan militer karena kemampuannya dalam memetakan kondisi tertentu.

"Alat ini bisa digunakan untuk industri maupun digunakan untuk pertahanan. Tergantung siapa yang memakai," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan pihaknya telah mengajukan komplain atau protes kepada Pemerintah Tiongkok atas penemuan drone tersebut.

Baca Juga: Menantang Daerah Membuat Jaket yang Dipakainya, Sandiaga Uno: Bisa Membangkitkan Ekonomi Kreatif

Nurdin Abdullah mengatakan, Pemprov Sulsel juga telah berkoordinasi dengan Danlantamal VI terkait penemuan UUV (Unmanned Underwater Vehicle) atau drone tersebut.

"Sekarang itu kami sudah komplain nota diplomatik ke kedutaan besar Tiongkok," ujarnya, usai mengikuti rapat kerja pelaksanaan kegiatan anggaran 2021 dan evaluasi kegiatan 2020.

Nurdin Abdullah menjelaskan penemuan drone yang diduga kuat milik Tiongkok itu merupakan tindakan yang harus mendapatkan perhatian serius.

Baca Juga: Selain Jalani Sidang Praperadilan, Hari Ini Habib Rizieq Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus RS Ummi

Nurdin Abdullah juga menyatakan jika keberadaan drone di daerah itu merupakan aktivitas mata-mata sehingga patut diwaspadai.

"Itu mata-mata. Kami sudah berkoordinasi dengan Danlantamal, Angkatan Laut (terkait penemuan drone itu)," tandasnya.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler