Sampaikan Alasan Pelaporan Haikal Hassan, Muannas Alaidid: Kemuliaan Nabi Jangan Disalahgunakan

17 Desember 2020, 08:20 WIB
Sampaikan Alasan Pelaporan Haikal Hassan, Muannas Alaidid: Kemuliaan Nabi Jangan Disalahgunakan, DOK PMJ News.* /PMJ News/Fjr./
PR CIREBON - Sekjen Habib Rizieq Syihab (HRS) Center, Haikal Hassan, dipolisikan atas dugaan menyebarkan berita bohong terkait pengakuan mimpi bertemu Rasulullah SAW saat prosesi pemakanan 6 laskar FPI di Megamendung, Bogor.
 
Laporan itu dilakukan oleh pihak Forum Pejuang Islam yang menanganggap pengakuan mimpi Haikal diduga dapat menggiring opini masyarakat untuk kepentingan kelompoknya.
 
Mendukung pelaporan tersebut, praktisi hukum sekaligus kerabat Sekjen Forum Pejuang Islam, Muannas Alaidid dalam keterangan tertulis di akun Twitter @muannas_alaidid menyampaikan poin penting yang mendasari pelaporan Haikal.
 
Baca Juga: Terus Berlanjut, Tim Penyelidikan Komnas HAM Telah Mengambil Barang Bukti dari Jasa Marga
 
"Jadi poinnya soal pelaporan untuk mencegah agar cerita-cerita dugaan yang berbau kebohongan dan hoaks tidak lagi diteruskan, jangan ada dusta, karena dusta itu akan membawa kemudaratan, membawa perpecahan, apalagi ini menyangkut nama baik Rasulullah," kata Muannas, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitternya, Kamis 17 Desember 2020.
 
Muannas menilai tak pantas apabila mencatut dan menyalahgunakan kemuliaan nama baik Nabi Muhammad SAW untuk kepentingan di dunia.
 
"Kemuliaan Nabi jangan sampai disalahgunakan karena kita ini gak ada yang tahu wajah Rasulullah. Jangan juga gampang mengatakan bahwa orang meninggal melawan aparat penegak hukum dikatakan sebagai syahid karena itu wilayah Allah, kita gak tahu, yang menentukan syahid atau tidaknya bukan Haikal tapi Allah. Terimakasih," tutupnya.
 
Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Larang Gelar Perayaan, Berikut Penjelasannya
 
Sebelumnya, Haikal Hassan mengaku bertemu Rasulullah SAW pada saat prosesi pemakanan 6 laskar FPI pengawal Habib Rizieq di kompleks pemakaman Markaz Syariah FPI, Megamendung, Bogor, Rabu 9 Desember 2020.
 
Haikal menceritakan bahwa dirinya bermimpi didatangi oleh Nabi Muhammad SAW ketika dua anaknya meninggal, bahkan bersumpah bahwa apa yang dikatakannya adalah benar.
 
"Demi Allah dikubur dan waktu hujan ini, tiba-tiba enggak lama Rasulullah datang, dan beliau memegang tangan Umar anak saya. Demi Allah, dia memegang tangan Salma, anak saya..," kata Haikal Hassan.***
 

 

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler