Kitaro: Semangat Belajar Musik di Usia Emas, Inspirasi Tanpa Batas

- 29 Juni 2024, 07:00 WIB
Kitaro dalam acara jumpa media di ajang Rainforest World Music Festival 2024 di Sarawak Cultural Center, Kuching, Sarawak, Malaysia.
Kitaro dalam acara jumpa media di ajang Rainforest World Music Festival 2024 di Sarawak Cultural Center, Kuching, Sarawak, Malaysia. /ANTARA/Teguh Imam Wibowo.

SABACIREBON - Pada usia ketika banyak orang memilih untuk pensiun, Kitaro, musisi terkemuka asal Jepang, masih berapi-api dalam mengejar kecintaannya pada musik. Di usianya yang telah menginjak 70 tahun lebih, Kitaro membuktikan bahwa belajar adalah sebuah perjalanan yang tidak mengenal batas usia.

Kitaro, yang memiliki nama asli Masanori Takahashi, telah menjadi nama yang tidak asing di dunia musik internasional. Dengan penghargaan seperti Grammy dan Golden Globe di bawah namanya, Kitaro tidak merasa puas dan terus mengasah keterampilannya dalam berbagai aliran musik.

Berbicara di Rainforest World Music Festival (RWMF) 2024 di Sarawak, Malaysia, Kitaro mengungkapkan bahwa inspirasinya sering kali datang dari elemen-elemen alam. Menurutnya, suara-suara alam seperti kicauan burung dan hembusan angin mampu membangkitkan emosi dan membentuk dasar bagi komposisi musiknya.

"Saya tidak pernah menghadiri sekolah musik formal, tapi cinta saya pada musik mendorong saya untuk terus belajar," ujar Kitaro dalam sesi tanya jawab. Ini menunjukkan dedikasinya yang luar biasa dalam menguasai seni yang telah menghantarkannya ke panggung global.

RWMF 2024 sendiri adalah sebuah pesta bagi para pencinta musik, dengan lokasi yang dikelilingi oleh hutan hujan, menciptakan atmosfer yang sempurna bagi musisi seperti Kitaro untuk terhubung lebih dalam dengan alam. Festival ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan, tapi juga simbol evolusi musik dalam berbagai budaya.

Kitaro dijadwalkan tampil pada hari pertama festival dan berjanji untuk memberikan penampilan yang memukau. "Saya akan tampilkan yang terbaik malam ini," janjinya kepada penonton yang antusias menunggu aksi panggungnya.

Dengan karier yang telah berlangsung selama beberapa dekade, Kitaro masih terus berinovasi dan mencari cara baru untuk menyajikan musiknya. Kehadirannya di RWMF tidak hanya sebagai penampil, tetapi juga sebagai pembelajar yang terus ingin menyerap berbagai pengaruh musikal dari seluruh dunia.

Pada edisi ke-27 ini, RWMF tidak hanya menghadirkan Kitaro tetapi juga 68 musisi dari 14 negara, menampilkan keragaman musik yang luar biasa. Dari Indonesia, hadir musisi seperti Krakatau Ethno dan Rizal Hadi & Folk, yang juga membawa nuansa musik etnik yang kaya.

Dengan semangat yang tidak pernah padam, Kitaro menjadi inspirasi bagi banyak musisi muda dan tua. Usianya yang lebih dari 70 tahun tidak menjadikannya berhenti untuk berkembang, melainkan terus mendorong batas-batas kreativitas dalam dunia musik.

Halaman:

Editor: Buddy Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah