Ratusan Mahasiswa UMC Ikuti Sekolah Kebangsaan Tular Nalar, Tangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024

- 18 Desember 2023, 07:56 WIB
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar sukses yang diinisiasi  Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan didukung Google.org sukses digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) sebagai fasilitator program.
Sekolah Kebangsaan Tular Nalar sukses yang diinisiasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan didukung Google.org sukses digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) sebagai fasilitator program. /Andik sc prmn/

SABACIREBON-Sekolah Kebangsaan Tular Nalar yang diinisiasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan didukung Google.org sukses digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) sebagai fasilitator program.

Program Sekolah Kebangsaan tersebut mengusung tema Waspada Hoax Pemilu Bagi Pemilih Muda. Kegiatan dilaksanakan bersama sejumlah akademisi dan diikuti ratusan mahasiswa FISIP UMC.

Para mahasiswa tersebut, masing-masing dari Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Ilmu Pemerintahan, dan Prodi D3 Hubungan Masyarakat.

Baca Juga: Taman Krucuk Kota Cirebon, Potret Buruknya Pengelolaan Pemprov, Tengok Malam-malam Ada Penampakan Ini...

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan pelaksanaan Program Tular Nalar 3.0 tersebut,
Dekan FISIP UMC, Drs. Subhan, M.Si, memberikan respon positif dan apresaisi atas program Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 ini.

“Sebaran hoax yang sangat masif menjelang pemilu ini sangat menghawatirkan. Tentu, kegiatan ini sangat dibutuhkan untuk tindakan yang konsisten dan penuh komitmen dalam memajukan literasi digital dan kemampuan berpikir kritis. Semuanya kita ditujukan dalam upaya para pemilih muda mampu mencerna dengan baik setiap informasi yang didapat. Terlebih hari ini era digital semakin pesat memudahkan akses informasi tersebar begitu cepat,” ungkap Subhan.

Sementara itu, masih pada pelaksanaan program Tular Nalar 3.0 ini, hadir Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Abdullah Sapi’i.

Baca Juga: Gawat, Kedua Pemain Keturunan Ini Dipastikan Gagal Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Dalam sambutannya, Abdullah, menyampaikan, kegiatan ini dinilainya sangat bagus sehingga patut mendapat apresiasi. Alasannya
program Sekolah Kebangsaan bagi pemilih muda karena informasi terkait waspada hoax harus ditumbuhkan dan perlu paham akan tahapan dari pemilu.

Halaman:

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x