“Dalam operasi ini, akan melibatkan berbagai Satgas seperti Satgas Lantas, Satgas Gakkum, dan lainnya. Juga akan melibatkan personel yang terlibat di Gakumdu yang akan bergabung dengan Bawaslu dan Kejaksaan Negeri,” terang Kapolres.
Masih kata Kapolres, untuk titik-titik rawan berdasarkan deteksi dan pemetaan, ditetapkan bahwa ada beberapa TPS yang rawan.
“TPS-TPS tersebut tersebar di beberapa tempat dan sampai saat ini masih dinamis,” ujarnya.
Baca Juga: Penumpang Pesawat ke Lombok Naik 20 Persen, terdongkrak Helaran MotoGP Mandalika
Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat dalam simulasi Sispamkota ini. Ia juga menekankan pentingnya persiapan dan kesiapan personel serta memastikan kesehatan personel yang terlibat dalam operasi ini.
"Dengan adanya simulasi Sispamkota, diharapkan kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 semakin optimal, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga dengan baik," pungkasnya.***