Network
SABACIREBON - Dalam setiap tahunnya, momen sakral bagi masyarakat Desa Pagirikan, Kec. Pasekan, Kab. Indramayu selalu digelar dengan menggelar Upacara Adat Unjungan ke Buyut Suro.
Tahun ini acara digelar pada Sabtu 14 Oktober 2023, dengan diisi beberapa kegiatan lainnya.
Freggy Utama Poetra salah satu tim kreatif acara Unjungan Buyut Suro menuturkan, kegiatan tersebut merupakan sebuah penghormatan kepada para leluhur.
Baca Juga: Bangkitkan UMKM, Pemdes Malang Semirang Launching Mustahik Income Generating Program
Selain itu kegiatan tersebut juga untuk mengenalkan seni dan budaya kepada masyarakat setempat.
Dalam hal ini pihaknya berpesan kepada masyarakat agar adat dan budaya ini tetap dilestarikan sebagai wujud penghormatan kepada para leluhur.
"Jaga kekompakan, laksanakan perintah agama dan negara serta menjalankan amalan secara lahir batin jangan sampai salah," sambungnya.
Baca Juga: Tak Main-main Ini Sangsi dan Ancaman Hukuman, Jika TNI dan Polri Aktif Terlibat Kampanye Pemilu Pilpres
Dalam menyambut Upacara Adat Unjungan Buyut Suro ini, sebelumnya dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya karnaval, serta dilanjutkan kegiatan pagelaran seni budaya sandiwara dan pengajian umum.
"Hal ini juga dalam rangka menyambut maulud Nabi Muhammad SAW," ucapnya.
Sementara, dalam kesempatan yang sama Udin Syarifudin selaku ketua penyelenggara acara adat menuturkan, kegiatan tersebut merupakan wujud kekompakan seluruh masyarakat Desa Pagirikan untuk menghormati leluhur mereka.
Pria yang akrab disapa Bos Udin ini, menyebut puncak acara Unjungan Mbah Buyut Suro akan diisi dengan acara Maulud Nabi Muhammad SAW. Pihaknya berharap kedepan masyarakat Desa Pagirikan tetap menjaga kekompakan serta menjunjung tinggi adat dan budaya.
"Sesuai prinsip-prinsip orang pendahulu, sehingga yang didapat dari kegiatan unjungan ini adalah nilai kebaikan yang bisa dilaksanakan sehari-hari masyarakat pada umumnya," ujarnya.***
