Network
SABACIREBON – Museum Talaga Manggung yang terletak di Desa Talaga Wetan, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Dalam setiap tahunya di bulan Safar setiap tanggal ganjil selalu mengelar acara tradisi ‘Nyiramkeun Pusaka’ yang dilakukan sejak turun-temurun hingga saat ini.
“Sesuai sabda dulu ya turun-temurun, ‘Nyiramkeun Pusaka’ di museum Talaga Manggung merupakan salah- satu tradisi yang memang dilakukan setiap tahunnya,” kata Yusmanto Anggota Yayasan Talaga Manggung Simbar Kantjana, Senin ditemui awak media di Bumi Ageng, Senin 4 September 2023.
Ia menjelaskan, tradisi Nyiramkeun Pusaka ini adanya di bulan yang sangat spesial, yaitu bulan Safar tanggal belasan ganjil yakni, 11,13,15,17 dan 19 dalam setiap tahunnya.
Baca Juga: Lilly Indiani Suparman Wenda si Pembawa Baki Bendera Pusaka, Ini Sekelumit Informasi Dari Papua
“Jadi kita bisa memilih tradisi Nyiramkeun Pusaka ini, apakah mulai tanggal 15,17 dan 19. Sesuai kondisi dan keadaan di wewengkon di Talaga ini,” ucapnya.
Sebab,menurut, dia, tradisi Nyiramkeun Pusaka ini memiliki filosofi bahwa kerajaan Talaga Manggung atau keratuan itu ada, dengan dibuktikan adanya peninggalan berupa benda-benda pusaka.
Lalu ia mengatakan oleh karena itu keberadaan museum Talaga Manggung, benda pusaka sampai keturunannya, salah-satu bukti nyata bahwa Kerajaan Talaga Manggung di Majalengka itu ada.
“Dan ini menjadi motivasi kami semua melakukan acara Nyiramkeun Pusaka dalam setiap tahunnya,” tandasnya.***
