Melohat kejadian tersebut Yayat Hidayat menilai momentum seperti PPDB ini begitu penting. Kualitas sekolah ke depan ditentukan dari penerimaan peserta didik baru. Karenanya seleksi PPDB harus matang.
Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Ucapkan Belasungkawa atas Tewasnya Mantan PM Jepang Shinzo Abe
Sebelum masa pendaftaran, pihak SMKN 2 Kota Cirebon melakukan sosialisasi PPDB ke sekolah-sekolah menengah pertama. Gencar promosi baik secara langsung dan tidak langsung.
“Dan alhamdulillah sasaran kita berhasil, banyak SMP favorit di Kota Cirebon yang mendaftar ke SMKN 2 Kota Cirebon. Seperti dari SMPN 1, SMPN 2, SMPN 5 dan lain-lain," ucap Yayat Hidayat dengan bangganya.
“Artinya, kalau inputnya semakin baik, yang terseleksi baik, maka akan semakin meningkatkan kualitas sekolah. Sejak awal, saya juga sudah wanti-wanti ke teman-teman panitia PPDB untuk menerapkan prosedur sesuai mekanisme yang ada,” lanjutnya.
Pendaftar di SMKN 2 Kota Cirebon terbagi rata ke 5 program keahlian: Perhotelan, Kuliner, Kecantikan dan SPA, Busana dan Akuntasi Keuangan Lembaga.
Semua jurusan jadi favorit. Tidak seperti tahun-tahun lalu, di mana salah satu jurusan jadi favorit. Sementara jurusan lain kekurangan pendaftar.
Yayat Hidayat berharap PPDB SMKN 2 Kota Cirebon ke depan berjalan semakin baik. Disempurnakan. Sehingga siswa yang terdaftar benar-benar telah melalui hasil seleksi yang ditentukan.
“Walau namanya SMKN 2 Cirebon, inginnya jadi nomor 1. Mudah-mudahan,” pungkasnya.
Pada momentum PPDB ini, berharap dukungan dan bimbingan dari orang tua terhadap peserta didik. Agar pendidikan di sekolah dan bimbingan di rumah bisa sejalan.