Wahai Pemuda Bandung Hipertensi Sedang Mengintai

- 12 Juni 2022, 22:13 WIB
Tingkat prevalensi kasus hipertensi di Bandung tinggi./pikiran-rakyat.com
Tingkat prevalensi kasus hipertensi di Bandung tinggi./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON - Dulu hipertensi atau tekanan darah tinggi identik sebagai penyakit mereka yang berusia lanjut.
 
Hipertensi merupakan penyakit pengintai. Banyak orang yang tidak merasakannya.
 
Seseorang yang tidak merasakan sesuatu pada tubuhnya, tiba tiba saja menderita sakit cukup berat. Penyebabnya hipertensi.
 
 
Saking tidak terasa di awal, penyakit ini disebut sebagai  'silent killer'.
 
Kini terjadi pergeseran. Hipertensi tidak hanya diderita kalangan usia sepuh.  Namun sudah mulai menerpa kalangan usia muda.
 
"Dari data Kementerian Kesehatan, penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi, penderitanya mulai bergeset ke usia yang lebih muda," kata dr. Ira Dewi Jani, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung.
 
 
Di Kota Bandung pravelansinya mencapai 36,6 persen dari jumlah penduduk Kota Bandung berusia 15-69 tahun.
 
Hitungannya, sekitar 700 ribu orang di Kota Bandung berpotensi terkena hipertensi. Sampai Mei 2022 Dinkes Kota Bandung memperoleh aduan hipertensi sekitar 28.000 kasus.
 
Ada dua faktor hipertensi. Faktor yang tidak bisa dikendalikan dan faktor yang bisa dikendalikan.
 
 
Untuk faktor yang tidak bisa dikendalikan seperti usia, jenis kelamin, dan keturunan.
 
Sedangkan faktor yang bisa dikendalikan seperti pola diet, menu makanan yang tidak seimbang, kurang olah raga, konsumsi garam berlebih, dan tingkat stress yang tinggi.
 
Ira mengingatkan masyarakat untu rutin melakukan screening atau cek kesehatan di Puskesmas terdekat. Jangan sampai menunggu ada gejala dulu baru memeriksakan ke dokter.
 
 
Memeriksakan diri ke Puskesmas itu tanpa biaya, gratis.
 
Beberapa gejala yang bisa  muncul akibat hipertensi antara lain stroke, retinopati, komplikasi jantung, dan gagal ginjal.
 
Retinopati merupakan salah satu penyakit mata yang rentan membuat penglihatan seseorang menjadi kabur.
 
 
Untuk menekan angka hipertensi di Kota Bandung, Dinkes Kota Bandung  bekerjasama dengan Puskesmas mengadakan webinar.
 
Mengubah perilaku masyarakat tidak bisa dalam jangka waktu cepat. Ada langkah langkah yang harus dilakukan untuk menghindari hipertensi.***
 
 
 
 
 
ReplyForward
 
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: Diskominfo Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x