Menteri luar negeri AS Anthony Blinken menyebut bahwa pelanggaran wilayah pertahanan udara Taiwan oleh China sebagai “retorika dan aktivitas yang semakin provokatif.
Washington akan membela Taiwan secara militer jika diserang oleh China, tambahnya.
Menanggapi hal itu, Militer China mengakui, pihaknya telah melakukan patroli kesiapan tempur di wilayah laut dan udara di sekitar Taiwan dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, China tidak menyebutkan secara pasti kapan latihan di sekitar Taiwan terjadi.
Baca Juga: Komitmen Kapolri Berantas Korupsi Dipertanayakan ICW Berkaitan dengan Kasus Brotloseno
Beijing menyatakan latihan tempur itu merupakan tindakan untuk menanggapi adanya kolusi antara Amerika Serikat dan Taiwan.
"Patroli kesiapan pertempuran telah terjadi di sekitar Taiwan dalam beberapa hari terakhir dan merupakan tindakan yang diperlukan melawan kolusi AS-Taiwan"," demikian pernyataan Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China
Membangun kerjasama
Amerika Serikat (AS) berencana untuk membangun kerja sama antara Garda Nasional dan militer Taiwan, demi melawan ancaman China yang dikabarkan naik akhir-akhir ini.
Baca Juga: Gunung Dempo Semburkan Abu Vulkanik, Masyarakat Diminta Waspada
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengkonfirmasi rencana itu pada Selasa, 1 Juni 2022.