Kemudian jalur Afirmasi, yakni untuk calon siswa yang merupakan anak dari pendidik (guru) atau tenaga kependidikan. Ini dibuktikan dengan status orang tuanya sebagai pengajar atau guru.
Sementara disinggung selalu munculnya fenomena sekolah favorit dan non favorit pada PPDB, Ambar menegaskan tak ada istilah favorit dan non favorit. Baginya semua sekolah sama, memiliki kelebihan dan itu bisa dimanfaatkan calon peserta didik.
Baca Juga: Roy Suryo: Hoax, Cara Sholat Jenazah Wapres Ma'ruf Amin Pakai Ruku dan Sujud
"Bagi para orang tua, sebenarnya sekolah di mana pun sama. Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapi ini agar anak-anak kita bisa lebih berprestasi," katanya.
Terpisah, Kepala SMAN 6 Kota Cirebon, H Hartono, menyebutkan, meski saat ini para siswa belum masuk paska libur lebaran, tapi sekolahnya sudah masuk. Khususnya para pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah setempat mereka masuk kerja.
"Ya salah satunya persiapan PPDB di sekolah kita. Kita terus berkoordinasi dan menyosislisasikan hal ini di internal sekolah," katanya.
Baca Juga: Piala Uber : Indonesia Menang atas Jerman, 3-0, Aisyah Sativa Fatetani jadi Penentu Kemenangan
Hal senada juga disampaikan Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Cirebon, H Nendi. Menurutnya, para guru dan TU di sekolahnya sudah mulai bekerja sejak Senin 9 Mei 2022.
"Untuk PPDB kita sudah mulai melakuksn rapat-rapat persiapan," ungkapnya.***