Tak Hanya mengatur Cabang Olahraga, KONI Kini Melaksanakan Indonesia Maraton

- 28 Februari 2020, 15:28 WIB
KONI.*/DOK PR
KONI.*/DOK PR /


PIKIRAN RAKYAT - Indonesia Maraton 2020 sedianya akan diluncurkan di Media Center Kemenpora pada Kamis, 27 Februari 2020.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan PT Tata Media Prima untuk mewujudkan 10.000 pelari yang akan memeriahkan event ini.

Dikutip Pikiranrakyat-Cirebon.com melalui situs Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, bahwa event Indonesia Maraton ini mengusung tema Sport Tourism yang akan mengajak para peserta melalui beberapa objek bersejarah dengan rute yang sengaja dipilih untuk memberi pengalaman lari yang berbeda.

Baca Juga: Soal Penghentian Layanan Umrah oleh Arab Saudi, Menlu Retno Marsudi: Banyak yang Telanjur Terbang

Untuk memulai pagelaran maraton ini, KONI mengusung tema 'Tembus Batas Maksimal', sehingga ini menjadi cara KONI untuk menjadi panitia penyelenggara event, bukan lagi hanya mengatur organisasi cabang olahraga.

"Saya tentu berterima kasih kepada KONI yang akan mengelar Indonesia Maraton. Tentunya Kemenpora akan mendukung dengan kemampuan kita. Ini suatu inovasi yang luar biasa dari KONI. Jadi kalau selama ini KONI di kenal hanya mengatur organisasi cabor tapi sekarang KONI melakukan inovasi yang menarik yakni melaksanakan Indonesia Marathon. Dengan tema "Tembus Batas Maksimal" maka harus bisa sama dengan maraton di kota-kota besar dunia lainnya," ujarnya.'

Dalam rencananya, event maraton ini akan dibuat di lima destinasi wisata, sehingga memerlukan kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ini merupakan kebanggaan bagi Indonesia, rencananya event ini akan di gelar di lima (kota) destinasi wisata. Agar lebih meriah kita akan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," jelasnya.

Baca Juga: Buang Air Sembarangan Bukan Ajaran Rasulullah SAW, Daarut Tauhid Bagikan Kloset di Cirebon

Selain itu, event maraton ini juga akan membuat senang pemerintah karena menggabungkan segi pretasi, kebudayaan dan permasyarakatan olahraga.

"Saya kira semakin banyak masyarakat yang berinisiatif menyelenggarakan event seperti ini pemerintah sangat apresiasi, pemerintah senang karena ini bukan hanya dari segi prestasi tetapi juga dari permasalahan dan kebudayaan, serta pemasyarakatan olahraga," tambahnya.

"Tentu kita terima kasih kepada KONI yang mendukung kami dalam melaksanakan Indonesia Maraton ini. Secara teknis Indonesia Marathon ini mendapatkan asistensi dari PB PASI," ujar  Ketua Umum KONI Marciano Norman. 

Namun demikian, KONI amat mengharapkan event ini dapat terkenal di kalangan internasional, sehingga akan membawa nama Indonesia berkumandang kembali.

"Tujuan Indonesia Maraton tentunya kita ingin membuat Indonesia ini lebih dikenal oleh masyarakat banyak, terutama pencipta Maraton dunia bahwa di Indonesia akan ada lomba lari marathon yang akan dilaksanakan di lima kota-kota besar dalam kurun lima tahun. Oleh karenanya Indonesia Maraton yang akan digelar pada Agustus 2020 ini merupakan satu titik awal untuk menuju maraton-maraton besar di dunia seperti Chicago Maraton dan Tokyo Maraton," tambahnya.

Baca Juga: Banyak Pekerja Migran Asal Cirebon yang Hilang di Luar Negeri, Ternyata Ada Faktor Kesengajaan

Piala Ketua Umum KONI juga akan dipersembahkan kepada pemenang kategori Komunitas.

Maraton Indonesia juga memberikan hadiah miliaran rupiah bagi para pemenang di empat nomor yang dilombakan; Maraton, setengah maraton, 10 ribu, lalu 5K.

Hal ini menjadikan Indonesia Maraton sebagai lomba Maraton dengan hadiah terbesar di Indonesia.

Bahkan bagi peserta nasional yang mampu memecahkan rekor nasional Maraton milik Eduardus Nabunome (dengan rekor 2 jam 19 menit 18 detik) akan diberikan hadiah senilai satu miliar.

Baca Juga: Banyak Pekerja Migran Asal Cirebon yang Hilang di Luar Negeri, Ternyata Ada Faktor Kesengajaan

Adapun event ini akan rutin digelar tiap tahunnya, di antaranya tahun 2020 akan digelar di Jakarta, tahun 2021 akan digelar di Mandalika, tahun 2022 akan di gelar di Belitung, Tahun 2023 di Medan dan tahun 2024 di Banyuwangi.

Para pemenang berhak memperebutkan Piala Bergilir yang bergengsi. Piala bergilir akan diberikan kepada pemenang di lomba kategori Nasional, Internasional dan beberapa kategori lainnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kemenpora


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x