Gagal Ajak Dewan dan Wali Kota untuk Tolak Omnibus Law, Aliansi Rakyat Cirebon Ancam Gelar Aksi Serupa

- 20 Februari 2020, 18:55 WIB
Aksi Aliansi Rakyat Cirebon, di depan Gedung Balaikota Cirebon.
Aksi Aliansi Rakyat Cirebon, di depan Gedung Balaikota Cirebon. /PRMN/Egi Septiadi/

PIKIRAN RAKYAT - Massa Aliansi Rakyat Cirebon menolak RUU Omnibus Law dengan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD dan Gedung Balaikota Cirebon, Kamis, 20 Februari 2020.

Pantauan Pikiran Rakyat.com di lokasi, aksi diawali dengan mendatangi gedung DPRD. Namun sayang kedatangan mereka tidak disambut anggota dewan karena anggota dewan tengah tugas di luar kantor.

Aksi dilanjutkan ke Gedung Balaikota Cirebon. Kedatangan mereka pun sama tidak ditemui oleh orang nomor satu di Kota Cirebon itu.

Baca Juga: Ikut Kebaktian di Gereja Tanpa Sadar Mengidap Virus Corona, Warga Korea Selatan Bikin Puluhan Orang Terpapar

Humas Aksi Rakyat Cirebon Menolak RUU Omnibus Law, Sarif mengatakan aksi ini sebetulnya hanya ajakan penolakan kepada wakil rakyat terkait adanya RUU Omnibus Law.

"Kenapa kami menolak RUU Omnibus Law, pertama karena peraturan tersebut akan merugikan kaum buruh, " kata Sarif 

Kedua, menurutnya, berpotensi membuka peluang bagi perampasan tanah-tanah baru di wilayah pedesaan, dan tanah yang berpotensi untuk investasi.

Baca Juga: 11 Bayi di Cirebon Lahir di Tanggal Cantik 20022020

Itu karena menurut Sarif, dalam regulasi dalam RUU Omnibus Law, rakyat atau organisasi apapun yang melakukan perlawanan, akan dilakukan langkah intimidasi.

Kemudian RUU itu juga mendukung perusahaan-perusahaan asing untuk menginvestasikan harta di tanah air Indonesia.

"Sehingga memaksa negeri ini, menjadi negeri yang terus tergantung dan dipaksa mengemis dengan utang dan investasi, " papar Sarif

Baca Juga: Karantina 30 Hari, Cara Korea Utara Bentengi Diri dari Virus Corona

Sarif menambahkan pihaknya menilai bahwa dengan tidak ditemuinya aksi ini, artinya DPRD maupun Wali Kota Cirebon pro terhadap RUU Omnibus Law.

"Aksi ini akan kembali digelar dengan menggalang konsolidasi besar-besaran, untuk menuntut dan menekan terus wakil rakyat kita, untuk sama menyatakan penolakan terhadap RUU Omnibus Law ini, " tegas Sarif.

Lebih lanjut kata Sarif, Aliansi Rakyat Cirebon sendiri merupakan gabungan dari lapisan komunitas-komunitas, organ-organ sosial dan gerakan rakyat yang menolak peraturan yang menyengsarakan kaum buruh dan kaum tani dan seluruh Indonesia.***

 
 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x