Network
PIKIRAN RAKYAT - Tawuran pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Cirebon kembali pecah, tawuran kali ini terjadi di Jalur Pantura Sunyaragi, Senin 17 Februari 2020.
Berdasarkan Pantauan PikiranRakyat-Cirebon.com di lokasi, Pelajar dari sejumlah sekolah yang berbeda saling serang menggunakan batu dan senjata tajam.
Warga yang berada di lokasi berusaha melerai, namun para pelajar tidak menghiraukannya bahkan mereka makin ganas saling lempar.
Baca Juga: Tanggapi Hasil Survei Indo Barometer, Ma'ruf Amin Tak Memperhatikan Sorotan Media Atas Kinerjanya
Tawuran pun bubar setelah satu pleton petugas kepolisian dari Polres Cirebon Kota datang ke lokasi.
Akibat tawuran ini, jalur Pantura arah Bandung menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya sempat tersendat.
Menurut Indra salah seorang warga di lokasi, aksi tawuran itu terjadi saat sejumlah pelajar datang menggunakan sepeda motor.
"Saat tiba di depan PLTG atau di Jalur Pantura Sunyaragi, ada pelajar yang tengah kumpul di sekitaran Jalan Perjuangan. Aksi saling serang pun tidak terhindarkan," kata Indra di lokasi tawuran.
Indra menuturkan tidak hanya di depan PLTG saja, saling serang juga terjadi hingga ke depan pintu objek wisata air Goa Sunyaragi.
Menurut supir truk Widi, pihaknya memilih berhenti karena tidak mau mengambil resiko.
"Jika nanti kena mobil saya, saya harus minta ganti rugi ke siapa," kata Widi.
Pihaknya berharap, aksi tawuran pelajar itu bisa segera ditangani, agar Kota Cirebon bisa betul-betul menjadi kota yang bersih dan aman.***
