Kota Cirebon Jadi Satu-satunya Wilayah Berkategori Zona Merah di Jawa Barat, Wakil Wali Kota Sebut Masih Aman

- 28 Mei 2021, 06:57 WIB
WAKIL Wali Kota Cirebon Hj.  Eti Herawati//Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon sudah menyiapkan antisipasi meledaknya kasus Covid-19 pasca lebaran.*
WAKIL Wali Kota Cirebon Hj. Eti Herawati//Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon sudah menyiapkan antisipasi meledaknya kasus Covid-19 pasca lebaran.* /Dok. Humas Kota Cirebon

PR CIREBON -  Usai lebaran tahun ini Kota Cirebon mengalami kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan.

Bahkan dalam pendataan terakhir, Kota Cirebon menjadi satu-satunya daerah yang dikategorikan sebagai zona merah di Provinsi Jawa Barat.

Hal ini tentu saja membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon intensifkan tracing dan testing di tingkat mikro pasca libur lebaran 2021.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Bulanan 1-30 Juni 2021: Libra Ada yang Menghantui, Sagitarius Kesuksesan Finansial Datang

Dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Cirebonkota.go.id, kini tes rapid antigen bisa dilakukan di semua puskesmas di Kota Cirebon.

Pemerintah pusat diketahui sudah mengingatkan ke semua pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan di tingkat mikro.

Mulai dari camat, lurah hingga RW dan RT diharapkan dapat melakukan pengawasan kepada orang yang bepergian dari luar kota.

Baca Juga: Sebut Cyber War Jadi Ancaman Baru Dunia Internasional, Panglima TNI: Bisa Picu Ketegangan Antarnegara

Diharapkan juga setiap orang yang bepergian dari luar kota diminta untuk melakukan isolasi mandiri sebelum berinteraksi dengan masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengungkapkan masuknya Kota Cirebon dalam zona merah berkaitan dengan meningkatnya tracing dan testing  yang telah dilakukan setelah lebaran.

Di sisi lain, Agus mengungkapkan kalau tingginya penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon ditengarai oleh tingginya mobilitas masyarakat saat libur lebaran.

Baca Juga: Episode Perdana Drakor Jang Ki Yong 'My Roommate is a Gumiho' Cetak Rating Tertinggi Keempat di tvN

Agus mengungkapkan kalau pemerintah Cirebon sudah melakukan langkah antisipasi dengan meningkatkan kapasitas ruang isolasi di sejumlah rumah sakit.

Bahkan dalam kasus outbreak, direncanakan akan mendirikan tenda di Hotel Ono’s, yang merupakan tempat isolasi mandiri terpusat sewaan pemerintah daerah Kota Cirebon.

Masih dikutip dari sumber yang sama, Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati menjelaskan sampai saat ini Bed Occupancy Ratio (BOR) di Kota Cirebon mencapai 41 persen, angka tersebut masih aman.

Baca Juga: Cek dan Klaim Sekarang Juga Kode Redeem ML Hari Jumat, 28 Mei 2021 yang Dirilis Moonton

Selama masih kurang dari 50 persen, maka angka tersebut masih bisa dibilang aman.

Pemerintah Kota Cirebon sendiri menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan.

Pasalnya, masih saja ada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot Bulanan 1-30 Juni 2021: Aries Singkirkan Rasa Takut hingga Taurus Saatnya Mulai Hal Baru

Pemerintah Cirebon telah mempermudah dan memperluas layanan sejak 18 Mei 2021 berkaitan dengan tes rapid antigen telah tersedia di semua puskesmas Kota Cirebon.

Kepala Seksi (Kasie) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Bastijan memaparkan kalau tes tersebut diberikan secara gratis.

Sehingga, masyarakat yang membutuhkan tes rapid antigen dapat dengan mudah mendatangi puskesmas.

“Diberikan secara gratis untuk masyarakat Kota Cirebon,” pungkas Bastijan.***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x