SABACIREBON - Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto mengklarifikasi video viral yang membawa namanya oleh Ponpes Al Zaytun yang ramai di media sosial, Senin 26 Juni 2023.
Sebelumnya, beredar video Tik tok di media sosial terkait statmen Dandim yang melontarkan kata pujian terhadap Ponpes Al Zaytun.
Video yang diduga diunggah oleh pihak Ponpes Al Zaytun dengan nama @wongdesooraiso tersebut, sudah ditonton lebih dari 1700 orang dan mendapatkan komentar yang beragam dari warga net.
Baca Juga: Update! Sebanyak 29 Jemaah Haji Jawa Barat Meninggal di Tanah Suci
Dalam video tersebut tertulis Syekh Panji Gumilang merupakan tokoh agama yang tidak diragukan lagi, sontak saja tulisan dan video tersebut membuat Dandim Indramayu turut angkat bicara.
Dalam Konfrensi persnya Dandim mengatakan, ada 2 Video Viral yang diunggah oleh akun milik Al Zaytun tersebut dan dianggap gaduh dalam situasi saat ini.
Video yang pertama yaitu ketika baru menjabat sebagai Dandim Indramayu setahun yang lalu, dimana membuat tesmoni terkait program TNI yaitu ketahanan pangan berupa pertanian di Ponpes Al Zaytun.
Video yang kedua yaitu kunjungan dandim ke Al Zaytun bersama Kapolres Indramayu yang videonya viral di medsos merupakan upaya untuk membantu mengatur Pertemuan Tim Gubernur Jabar di Al Zaytun pada tanggal 22 Juni 2023 lalu.
"Saya hanya berkomentar bahwa pertanian yang ada di Ponpes Al Zaytun cukup bagus, karena sesuai dengan program TNI yaitu ketahanan pangan dan itu saya katakan setahun yang lalu, dan soal di dalam ponpesnya sendiri saya kurang begitu paham karena bukan wewenang saya," terangnya.
Dandim berharap agar pihak Ponpes Al Zaytun dapat menghapus video tersebut, karena akan berdampak gaduh dimasyarakat. Semua dalam video tersebut dibuat sedemikian rupa seola- olah Dandim mendukung apa yang terjadi di ponpes tersebut.
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jabar Tegur Maktab Penyedia dan Distribusi Makanan untuk Jamaah Kloter 16 di Arafah
Dirinya mengklarifikasi bahwa video tersebut tidak bener adanya, dan dibuat seolah terjadi pada saat ini. Banyak bagian dari video tersebut dipotong-potong dan tidak sesuai dengan apa yang diucapkan Dandim.
"Saya sudah menghubungi pihak Ponpes Al Zaytun untuk segera menghapus konten video tik tok tersebut, dan mereka mengiyakan tetapi kalau masih saja ada video tersebut dirinya akan melapor keatasan," ujar Dandim.***