2 Tahun Vakum Kepengurusan Kadin di Majalengka, Ketua Carataker Majalengka: Kadin Jabar Ambil Alih

31 Mei 2023, 20:17 WIB
Ketua Carataker Kabupaten Majalengka, Agus Vikram/SabaCirebon /

SABACIREBON- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Majalengka mengelar Musyawarah Kabupaten (Mukab) VI, dengan peserta yang hadir sebanyak 200 pengusaha di Wilayah Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Ketua Carataker Kabupaten Majalengka Agus Vikram mengatakan, Kadin di Majalengka ini sempat vakum kepengurusannya selama dua tahun karena Covid melanda waktu itu.

“Vakum selama dua tahun. Pengurus periode terakhir itu, 2015-2020, tapi diperpanjang sampai 2021, masa ketua Budi Viktor,” kata Ketua Carataker Majalengka Agus Vikram ditemui wartawan di Hotel Horison, Rabu 31 Mei 2023.

Baca Juga: Dena dan Afzal Calon Ketua Kadin Majalengka, Berikut Ini Profil Lengkapnya

Menurut dia, selama vakum Kadin Kabupaten Majalengka tidak bisa melaksanakan Mukab sesuai AD ART itu, dan harus di carateker oleh Kadin yang lebih tinggi kedudukannya.

“Memang sudah diperpanjang, tapi belum juga dilaksanakan Mukab yang akhirnya Kadin Jawa Barat harus mengambil alih karena sesuai dengan AD ART, dan harus di carateker,” ucapnya.

Disingung adanya dua kepenggurusan di tubuh Kadin Majalengka ia mengatakan, tidak ada karena telah sesuai dengan Kepres nomor 17 tahun 2010 dan Kepres nomor 18 tahun 2022.

Baca Juga: Pengusaha di Majalengka Sebut Pelaksanaan Mukab VI, Kadin Majalengka Diminta Transparan

“Hanya ada satu Kadin di Majalengka. Dan salah satu tugas carateker itu harus segera melakukan Mukab,” ujarnya.

Ia menjelaskan Kadin itu sekarang harus bicara luas, mitranya lebih luas dan bagi Majalengka itu momen yang sangat tepat.

“Karena menurut Kami daerah yang sudah maju, bukan berkembang lagi. Nah daerah maju itu harus dibarengi SDM yang maju juga,”

Baca Juga: Katua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana Ajukan Banding atas Vonis 1,5 Tahun dalam Kasus Dana Hibah

“Banyak investor sebenarnya yang tertarik ke Majalengka, tapi Majalengka belum siap. Akhirnya jadi penonton, karena siapnya hanya di APBD,” tuturnya.

Kalau APBD tidak seberapa, tapi ada yang nilainya yang lebih besar untuk membangun Majalengka ke depan. Itu yang belum diambil pengusaha di Majalengka.***

Editor: Nurhidayat

Tags

Terkini

Terpopuler