Gara-gara Kebakaran, Mau Ramadhan 240 Karyawan Pabrik Kasur Terancam Di-PHK, Gaji Bulan Ini? Begini Pastinya

2 Maret 2023, 20:52 WIB
Pihak pabrik kasur yang terbakar memberi keterangan pada wartawan/andik sc prmn /


SABACIREBON-Kebakaran hebat yang menghanguskan pabrik kasur busa di Desa Kebonturi Kec Arjawinangun Kab Cirebon berbuntut pada berhentinya aktifitas pekerjaan seluruh karyawan dipabrik tersebut.

Namun demikian, pihak perusahaan hingga kini belum dapat memastikan, apakah karyawannya yang berjumlah sekutar 240 orang tersebut bakal di PHK atau tidak.

"Yang jelas, hak upah atau gaji mereka untuk bulan ini tetap kita keluarkan seperti biasa. Selanjutnya apakah mereka masih akan menerima gaji pada saat Ramadhan dan lebaran, kami belum tahu. Begitupun ke depannya akan ada PHK atau tidak, kita masih nunggu," kata Humas PT PT AIYI Indonesia Internasional, Amal Subhan di lokasi kebakaran, Kamis 2 Maret 2023.

Baca Juga: Sekda Majalengka Sebut ASN Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024 Nanti

Ia menyebutkan, saat terjadinya kebakaran, jumlah karyawan yang sedang bekerja di pabrik tercatat ada 32 orang. Para karyawan tersebut, dipastikannya semuanya dalam keadaan selamat.

Menurutnya, hingga saat itu pihaknya tidak menerima laporan dari keluarga karyawan yang merasa kehilangan. Atas dasar itulah, dipastikannya pada peristiwa kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa.

"Alhamdulillah tak ada korban jiwa. Dari kemarin hingga hari ini, kami dibantu petugas dari Bsbinsa dan Bhabinksmtibmas telah melakukan penyisiran di semua titik gedung pabrik yang terbakar," tuturnya.

Baca Juga: Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta Ditunda, Begini Kata PT LIB

Ditanya berapa kerugian akibat adanya peristiwa kebakaran tersebut, pihaknya belum dapat memastikan. Selain karena statusnya kebakaran masih dalam proses pendinginan, juga masih terbatas untuk menginventarisir apa saja yang terbakar.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya ingin menyampaikan kepada beberapa pihak yang telah membantu. Di antara kepada masyarakat, petugas Damkar, TNI, Kepolisian dan juga pihak Disnaker.

"Petugas Disnaker dari propinsi terimakasih sudah turun untuk mengecek karyawan. Allhamdulillah, tak ada korban jiwa," katanya.

Baca Juga: Dunia Otomotif, Ini Rahasia Keunggulan Stargazer Hingga Bikin Was-was Pesaing Pabrikan Lain di Kelasnya

Sementara itu, dari pantauan di lapangan, lokasi bekas kebakaran masih diberi garis polisi (Police Line). Gerbang pabrik masih tertutup, kecuali petugas Damkar dan aparat yang diperbolehkan masuk.***

Editor: Andik Arsawijaya

Tags

Terkini

Terpopuler