PR CIREBON - Misteri pembunuhan Yodi Prabowo tinggal menghitung jam akan terbuka oleh pihak kepolisian yang sudah mengumpulkan berbagai barang bukti, keterangan saksi dan hasil visum.
Sambil menunggu, sekarang saatnya telusuri sikap Yodi Prabowo sebagai karyawan di Kantor Metro TV, persis seperti yang diungkapkan pimpinan redaksi (Pimred Metro TV), Arief Suditomo.
Diketahui, Arief memang belum lama menjadi atasan Yodi Prabowo, tetapi ia dapat menilai sikap Yodi Prabowo dari laporan para pegawainya.
Baca Juga: Aceh Harap Waspada, Gelombang Setinggi 4 Meter Hantam Wilayah Barat Selama Tiga Hari
"Saya bukan pihak yang bisa bicara langsung soal karakter beliau (Yodi, red) karena saya baru. Kedua beliau jauh di bawah saya sehingga yang saya kenal adalah orang-orang yang mendapatkan report dari beliau," ungkap Arief ketika ditemui wartawan di Mapolda Metro Jaya pada Jumat, 24 Juli 2020.
Tepatnya, seluruh karyawan melaporkan Yodi Prabowo bukanlah seorang karyawan problematik.
Pasalnya, Arief tak pernah mendengar Yodi terlibat dalam persoalan selama bekerja sebagai editor di stasiun televisi swasta tersebut.
Baca Juga: Pemulangan Djoko Tjandra Lebih dari Ekstradisi, Status Kewarganegaraan Ganda Libatkan Kepala Negara
"Jadi, saya tidak pernah mendengar pernah adanya masalah sama sekali (terhadap Yodi di kantor). Karena dia bukan tipe tipe karyawan yang problematik," jelas Arief.
Lebih lanjut, Arief sangat berharap kasus ini segera terungkap karena banyak masyarkaat khususnya karyawan di Metro TV menginginkan penuntasan dalam kasus tersebut.
"Mudah mudahan teman teman mengerti. Keingintahuan teman teman dan sama betul. Kita hanya memberikan support kepada pihak Polda Metro untuk segara menuntaskan karena pertanyaan ini, ada di kita semua ini, yang ingin dituntaskan," pungkas Arief.
Baca Juga: Suka Buat Cuitan Kontroversial, Trump Akui Menyesal dengan Tiap Unggahannya
Sementara itu, Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.
Tepatnya, jasad Yodi Prabowo ditemukan oleh tiga orang anak yang sedang bermain layangan.
Saat proses evakuasi jasad itu, Polisi juga menemukam barang pribadi milik korban seperti satu unit motor merk Honda Beat, kamera, serta dompet. Selain itu, Polisi juga menemukan sebilah pisau dapur di dalam jaket korban.***