SABACIREBON - Pelaksanaan Penerima Peserta Didik Baru ( PPDB) 2022 di SMKN 2 Kota Cirebon berjalan lancar.
Jumlah pendaftar di SMKN 2 Kota cirebon ini mencapai 837 pendaftar, 540 siswa yang dinyatakan lulus dan dibagi menjadi 15 rombongan belajar (rombel).
Siswa yang mendafat untuk masuk ke SMKn 2 Kota Cirebon ini haru melewati tahapan seleksi, diantaranya melalui wawancara. Tujuannya untuk meyakini calon peserta didik agar tidak salah masuk program keahlian.
Pasalnya sekolah SMKN 2 Kota Cirebon ini mempunyai standar kriteria sendiri.
"Para peserta sebelum mendaftar mendapat edukasi jurusan dulu," tutur Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Cirebon H Yayat Hidayat SPd MMPd saat ditemui disekolahnya pada Jumat 8 Juli 2022.
Selain dari prestasi/nilai rapor, misalnya, kriteria fisik seperti tinggi badan. Dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan industri ketika mereka bekerja bahkan saat praktek kerja lapangan di kelas XI nanti.
Pada tahun sebelumnya siswa yang salah mengambil program keahlian cukup banyak karena tidak selektif salam memilihnya.
"Tahun seblumnya ada siswa yang salah pilih jurusan, akhirnya mengundurkan diri," ucapnya.
Melohat kejadian tersebut Yayat Hidayat menilai momentum seperti PPDB ini begitu penting. Kualitas sekolah ke depan ditentukan dari penerimaan peserta didik baru. Karenanya seleksi PPDB harus matang.
Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Ucapkan Belasungkawa atas Tewasnya Mantan PM Jepang Shinzo Abe
Sebelum masa pendaftaran, pihak SMKN 2 Kota Cirebon melakukan sosialisasi PPDB ke sekolah-sekolah menengah pertama. Gencar promosi baik secara langsung dan tidak langsung.
“Dan alhamdulillah sasaran kita berhasil, banyak SMP favorit di Kota Cirebon yang mendaftar ke SMKN 2 Kota Cirebon. Seperti dari SMPN 1, SMPN 2, SMPN 5 dan lain-lain," ucap Yayat Hidayat dengan bangganya.
“Artinya, kalau inputnya semakin baik, yang terseleksi baik, maka akan semakin meningkatkan kualitas sekolah. Sejak awal, saya juga sudah wanti-wanti ke teman-teman panitia PPDB untuk menerapkan prosedur sesuai mekanisme yang ada,” lanjutnya.
Pendaftar di SMKN 2 Kota Cirebon terbagi rata ke 5 program keahlian: Perhotelan, Kuliner, Kecantikan dan SPA, Busana dan Akuntasi Keuangan Lembaga.
Semua jurusan jadi favorit. Tidak seperti tahun-tahun lalu, di mana salah satu jurusan jadi favorit. Sementara jurusan lain kekurangan pendaftar.
Yayat Hidayat berharap PPDB SMKN 2 Kota Cirebon ke depan berjalan semakin baik. Disempurnakan. Sehingga siswa yang terdaftar benar-benar telah melalui hasil seleksi yang ditentukan.
“Walau namanya SMKN 2 Cirebon, inginnya jadi nomor 1. Mudah-mudahan,” pungkasnya.
Pada momentum PPDB ini, berharap dukungan dan bimbingan dari orang tua terhadap peserta didik. Agar pendidikan di sekolah dan bimbingan di rumah bisa sejalan.
Wakasek Kesiswaan SMKN 2 Kota Cirebon, Hj Siti Komariah SPd MPdI meminta peserta didik untuk memanfaatkan kesempatan itu dengan baik.
“Supaya harapan mereka bisa tercapai, tentu dengan mentaati aturan sekolah yang ada. Baik kedisiplinan, tanggung jawab, kehadiran dan lain-lain. Kami di awal akan memperkenalkan itu, supaya anak-anak terbiasa bertanggungjawab kepada diri sendiri dan disiplin serta terbiasa mengikuti aturan di sekolah,” ucapnya.***