Protes Truk Batu Bara, Warga 'Serbu' Pelabuhan Cirebon, Pelindo, KSOP dan PTP Cari Solusi Terbaik

27 Juni 2022, 15:55 WIB
Protes Truk Batu Bara, Ratusan Warga 'Serbu' Pelabuhan Cirebon, Pelindo, KSOP Terkesan Saling Lempar/andik sc prmn /

SABACIREBON- Ratusan warga dari 6 RT di Jl Yos Soedarso Kel/Kec Lemahwungkuk Kota Cirebon menyerbu Pelabuhan Cirebon, Senin 27 Juni 2022 sekira pukul 13.45 Wib.

Kedatangan mereka untuk memprotes truk pengangkut batu bara dari Pelabuhan Cirebon melewati Jl Yos Soedarso.

Mereka mendesak agar truk-truk tersebut dialihkan ke jalur lain. Begitupun kapal-kapal tongkang pembawa batu bara agar tidak bersandar di sepanjang pantai lingkungan pemukiman warga setempat.

Baca Juga: Bulu Tangkis Ganda Putra Leo Rolly-Daniel Mundur dari Malaysia Open 2022

Sempat terjadi aksi akan melakukan pemblokiran jalur utama Pantura Yos Sudarso, beruntung petugas dari Polres Cirebon Kota segera mengantisipasinya.

Tak lama kemudian, perwakilan pendemo terlibat dialog di pinggir jalan depan pintu 3 Pelabuhan dengan otoritas Pelabuhan Cirebon. Di antaranya dengan perwakilan KSOP, PT Pelindo dan PTP.

"Mulai sekarang kami warga 6 RT di Cangkol Utara dan Lemahwungkuk Yos Sudarso menolak armada truk batu bara kewat depan kampung kami," ujar Agung perwakilan pendemo saat berdialog.

Baca Juga: Prioritas Vaksin PMK Kota Bandung untuk Sapi Pembiakan

Ia menyebutkan, pihaknya ingin bertemu langsung pihak pengusaha batu bara untuk mencari solusi. Namun selama ini hanya dibohongin pihak PTP.

"Kami berdua dari RT 4 pernah bertemu PTP yakni dengan pak Eka. Tapi bulsit sampai sekarang hanya basa basi," teriaknya seraya diamini teman-temannya.

Sementara itu, menanggapi aksi warga saat itu, GM PT Pelindo, Tengku Nursalim, mengatakan, pihaknya selama ini hanya bertanggungjawab pada opersional pelabuhan. Termasuk untuk memastikan kelancaran bongkar muat barang.

Baca Juga: Gubernur Jabar Bawa Rp 500 Juta untuk Korban Banjir Bandang Bogor

"Sedangkan urusan di luar pelabuhan, terutana jalur pengangkutan barang, itu bukan kewenangan kami. Namun demikian, kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian perihal jalur untuk truk batu bara ini," tuturnya.

Di tempat sama, Kepala KSOP Cirebon, Syamsu mengatakan, para pendemo awalnya meminta bertemu pengusaha pemilik barang. Laku bergeser ingin bertemu dengan pengusaha bongkar muat.

"Ruang lingkup kerja kita di KSOP adalah dengan aktifitas bongkar muat, jadi tidak dengan pemilik barang. Nsmun demikian keinginan warga akan kita koordinasikan untuk mencari solusi terbaik," ujarnya.

Baca Juga: Johnny Depp Ditawari Rp 4 Triliun agar Kembali jadi Jack Sparrow.

Sementara, Branch Manager PTP Cirebon Eka Nugraha mengaku dirinya tidak mengerti saat dituduh bohong atau bulsit oleh perwakilan pendemo.

"Kami PTP hanya satu dari beberapa PBM yang ada di Pelabuhan Cirebon. Kami tidak mengerti dengan perkataan bulsit tadi. Yang jelas selama ini, kami selalu mengingatkan agar truk-truk tersebut melaksanakan SOP," katanya.***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: Reportase

Tags

Terkini

Terpopuler