PIKIRAN RAKYAT - Penjaga pemakaman (kuncen kuburan) di Kota Cirebon dibekali kemampuan pencegahan penularan virus Covid-19. Hal ini dilakukan Pemda Kota Cirebon untuk mengantisipasi penularan virus, ketika masyarakat melakukan ziarah (nyekar) saat Hari Raya Idulfitri.
Data yang diterima PikiranRakyat-Cirebon.com dari Humas Pemkot Cirebon, belasan kuncen kuburan dikumpulkan di Kantor Satpol PP Kota Cirebon pada Kamis, 21 Mei 2020 dan diberikan wawasan tentang pencegahan Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Anwar Sanusi S. Pd, M. Si mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif para lurah, camat dan Satpol PP sebagai upaya untuk melindungi masyarakat.
Baca Juga: Curi Barang di Toko Kain Pasar Kanoman, Nelayan Warga Cirebon Ditangkap
Dia menuturkan, Pemda Kota Cirebon memikirkan segala aspek kegiatan masyarakat agar aman mulai dari kegiatan ibadah, ekonomi, sampai hal lain seperti ziarah kubur saat Idulfitri.
“Pada saat Idulfitri, pemakaman menjadi salah satu tempat yang banyak dikunjungi masyarakat, jadi perlu kami antisipasi,” katanya.
Kepala Satpol PP Kota Cirebon Drs. Andi Armawan mengungkapkan, ada belasan kuncen kuburan yang diundang untuk diberikan sosialisasi protokol pencegahan Covid-19.
Baca Juga: Update Corona Dunia Kamis, 21 Mei 2020: Kasus Positif Tembus 5 Juta, WHO Beberkan 4 Resolusi
“Spanduk imbauan juga kami pasang di area kuburan agar pengunjung bisa lebih berhati-hati,” ujarnya.
Sementara itu, menurut salah satu kuncen, H. Syahrudin mengatakan, Pemakaman Pangeran Drajat Kota Cirebon menyambut baik inisiatif yang dilakukan Pemda Kota Cirebon pada masa pandemi Covid 19 seperti sekarang.
“Tak ada persiapan khusus yang dipersiapkan, sebab tradisi nyekar ini tiap tahun ada, paling nanti ada pemasangan spanduk,” tambahnya.***