Kurang Aktif Bawa Gerbong Legislatif Atasi Corona, Ketua DPRD Kota Cirebon Dikritisi PWI

18 April 2020, 07:45 WIB
SEORANG pengendara melintas di depan Gedung DPRD Kota Cirebon, kinerja Ketua DPRD dalam menangani Covid-19 dikritisi.* //Egi Septiadi

 

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cirebon, Moh. Noli Alamsyah meminta Ketua DPRD Kota Cirebon, Afiatti lebih aktif dalam ikut berperan mengatasi masalah corona.

Ketua DPRD sebagai bagian dari gugus tugas harus tampil dan bersinergi dengan Wali Kota Cirebon. Sebagai unsur pimpinan daerah, ketua DPRD dan wali kota dituntut bekerja sama dalam satu barisan.

"Ketua DPRD komandoi para anggota dewan untuk turun semua ke lapangan, dengarkan keluhan dan bantu kesulitan rakyat. Corona mengakibatkan banyak pekerja yang di-PHK, usaha berjualan lesu, sopir angkut berkurang pendapatan, dan ojek online sepi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon Sabtu, 18 April 2020: Pabedilan dan Lemahwungkuk Hujan Ringan

"Bahkan banyak yang mulai susah memenuhi kebutuhan sehari-hari. Para anggota dewan yang dipimpin ketua DPRD harusnya bantu kesulitan masyarakat dan bersinergi dengan pihak pemerintah daerah," jelasnya pada Selasa, 14 April 2020.

Adanya warga Kota Cirebon yang meninggal dengan hasil medis positif corona harus disikapi dengan lebih serius.

Ketua DPRD idealnya berdiskusi dengan wali kota dalam mencari langkah cepat, tepat dan cermat sehingga virus corona Covid-19 tidak menyebar serta kembali memakan korban jiwa.

Baca Juga: Sambut Bulan Penuh Ampunan, Berikut Fakta-fakta Tentang Bulan Suci Ramadhan di Indonesia

"Wali Kota Cirebon bersama jajarannya sudah terlihat bekerja, hanya saja ketua DPRD belum aktif membawa gerbong legislatif. Ketua DPRD cenderung kurang aktif dalam ikut mengatasi kasus corona," ungkapnya.

"Kalau tidak mau disebut diam atau tidak peduli rakyat, ketua DPRD harus segera tampil. Bangun sinergi antara legislatif dengan eksekutif. Lakukan rapat dengan pihak eksekutif membahas anggaran bantuan untuk rakyat.

"Saat ini, yang tepat alokasikan anggaran untuk memberi bantuan langsung ke warga Kota Cirebon," lanjut ketua PWI.

Baca Juga: Soal Bantuan Program Misbar dari Provinsi, DSPPPA Kota Cirebon Masih Tunggu Jumlah Pasti

Dirinya mengemukakan, wabah corona berdampak luar biasa menyentuh semua lapisan dan menimbulkan banyak kesulitan.

Rakyat sudah waktunya dibantu dalam pemenuhan kebutuhan sembako dan dikurangi bebannya, seperti beban listrik dan PDAM.

"Di mana posisi ketua dan anggota DPRD sebagai wakil rakyat. Ini soal nasib kurang lebih 400 ribu warga Kota Cirebon. Ketua DPRD harus tergerak, jangan diam," pintanya.

Baca Juga: Benarkah Meminum Kopi Membahayakan Bagi Kesehatan? Begini Penjelasan Konsultan Ahli Gizi

PWI Cirebon sebagai bagian dari elemen masyarakat, tambah Noli, berkewajiban mengingatkan ketua DPRD Kota Cirebon untuk segera bergerak dan bertindak.

Bangun kerja sama yang baik dengan wali kota sebagai pimpinan di lembaga eksekutif.

Ia berharap langkah cepat, tepat dan cermat yang dibangun ketua DPRD dengan wali kota bisa menghasilkan keputusan terbaik demi kelangsungan hidup rakyat. Terlebih, Ramadhan sudah di depan mata.

Baca Juga: Pemkot Cirebon Siap Tambah Anggaran untuk Covid-19, Nominalnya Masih Dibahas

"Rakyat tentu membutuhkan banyak bantuan dalam pemenuhan kebutuhan di Bulan Ramadhan," kata Noli.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Tags

Terkini

Terpopuler