PIKIRAN RAKYAT - Telah viral berita terkait ditemukannya mayat seorang siswi di depan gedung SMPN 6 Kota Cirebon beberapa waktu lalu.
Kapolsek Selatan Timur, Kompol Munawan memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoaks.
Kompol Munawan mengatakan pesan tersebut tidaklah benar dan tidak ada peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya.
Baca Juga: Teknologi Baru dari Facebook untuk Jaga Kerahasiaan Chatting, Pesan Tak Bisa Dibaca Sembarang Orang
"Meski sempat viral saya pastikan dan tegaskan, bahwa kejadian tersebut adalah tidak benar," tegasnya kepada Pikiran-Rakyat.com.
Pesan hoaks tersebut sempat disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab melalui salah satu grup Whatsapp dan melalui media sosial lainnya.
Dalam pesan tersebut diceritakan bahwa terjadi penemuan mayat di depan SMPN 6 Kota Cirebon.
Pesan tersebut juga menyatakan bahwa korban merupakan seorang perempuan, dan telah ditemukan dengan kondisi yang mengenaskan.
Baca Juga: Menteri Desa Ikut Komentari Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim soal Kampus Merdeka
Bahkan pesan tersebut juga mengimbau para warga untuk selalu waspada dengan kejadian penculikan serta pembunuhan yang kerap terjadi hingga saat ini.
Dituliskan bahwa maraknya kejahatan tersebut telah merebak hingga ke Tasikmalaya, Ciamis, dan Garut.
"Kejadian tadi pada jam 3 sore setelah warga setempat menemukan galian yang mencurigakan akhirnya polisi datang & sekarang lagi di lakukan otopsi. Bagi ibu2 bpk2 hati-hati sekarang penculikan & pembunuhan terhadap anak sudah masuk ke wilayah Tasik, Ciamis, Garut, mohon di share, biar publik tau," bunyi dari pesan dalam grup Whatsapp tersebut.
Baca Juga: Menteri Desa Ikut Komentari Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim soal Kampus Merdeka
Kalaupun ada, penemuan mayat siswi terjadi di Tasikmalaya. Identitas mayat siswi tersebut yakni adalah Del (13), siswi Kelas VII SMPN 6 Kota Tasikmalaya. Jenazahnya ditemukan dalam gorong-gorong beton di Jalan Cilembang.***