“Awalnya karena ngelihat laba-laba dan saya suka (dengan laba-laba tadi). Akhirnya saya memelihara laba-laba tersebut,” ucap Ming Cu.
Dari situlah, Ming Cu memelihara dan berbisnis tarantula. Ia kemudian membeli tarantula kecil yang diimpor dari Filipina. Awalnya, ia membeli 20 ekor tarantula dengan jenis Caribena versicolor dengan modal kurang dari Rp5 juta.
Tarantula itu lalu diberi makan dan dibesarkan. Hingga kini, lebih dari 3.000 ekor tarantula ada di rumahnya.
Baca Juga: Chelsea Tolak Klausul Usulan Inter yang Ingin Beli Kembali Cesare Casadei
Setelah menjadi bisnis, Ming Cu mengirim tarantulanya ke berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, ia juga pernah mengirim tarantula ke luar negeri.
Harga tarantula yang dijual Ming Cu bervariatif. Seekor tarantula bisa dibanderol Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah.
Adapun beberapa jenis tarantula yang dijual di sini antara lain: Chromatopelma cyaneopubescens, Poecilotheria spp, Nhandu tripepii, Typhochlaena seladonia dan Caribena versicolor.
Baca Juga: Persib Bawa 22 Pemain Hadapi Borneo FC, Apakah Ciro Alves dan Kambuaya Diikutkan? Cek di Sini
“Macam-macam. Antara Rp 50 ribu sampai jutaan dan tergantung jenisnya. Pernah menjual paling mahal jenis seladonia ukuran anakan seharga Rp 7,5 juta dari Amerika,” ungkap Ming Cu.
Dari bisnis jual beli tarantula tersebut, Ming Cu meraup omzet Rp 10-20 juta rupiah. Ia juga kini memiliki 3 orang karyawan yang bertugas tiap harinya.