Artinya: "Sunan Gunung Jati di Cirebon mengajarkan tata cara berdoa dan membaca matera, tata cara pengobatan, serta tata cara membuka hutan".
Ada yang membedakan Syarif Hidayatullah dengan para Walisongo lainnya. Di mana Syarif Hidayatullah selain sebagai ulama juga merupakan seorang umara.
Karena Syarif Hidayatullah juga seorang Sultan di Cirebon. Berbagai bukti kejayaan di masa kepemimpinannya sangat banyak.
Baca Juga: Hilangkan Stigma Cantik Harus Putih ! Berikut Beberapa Kiat Memilih Produk Kecantikan yang Aman
Di antaranya Masjid Merah Panjunan (+ 1480) dan masjid Agung Sang Cipta
Rasa (1500).
Bahkan sejalan dengan bukti tersebut, pemikir Aljazair, Malik Bin Nabi (1905-1973) dalam Syuruth al-Nahdlah, berpendapat bahwa suatu peradaban muslim tidak dapat bangkit kecuali dengan akidah keagamaan.
Sehingga dalam konteks itulah Syarif Hidayatullah membangun peradaban muslim di Cirebon.
Selaras dengan itu, luar biasanya peradaban Islam pada periode tersebut telah melahirkan berbagai tokoh pemikirnya.
Sebut saja di antaranya, Sadr al-Din al-Syirazi (w. 1497), Abu al-Ma’ali al-Maqdisi (w. 1499), dan Jalal al-Din al-Suyuti (w. 1505).